ANALYSIS OF TUBERCULOSIS PATIENT CHARACTERISTICS OF GORONTALO CITY HOSPITAL USING K-MEANS CLUSTERING METHOD

Analisis Karakteristik Pasien Tuberkulosis Rumah Sakit Kota Gorontalo Menggunakan Metode K-Means Clustering

Tuberculosis K-Means Clustering Patient Characteristics

Authors

31 May 2025

Downloads

Latar Belakang Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, khususnya di Gorontalo, dengan penyebaran yang tinggi akibat ventilasi yang buruk, kepadatan penduduk, dan pola hidup yang tidak sehat. Tujuan Menganalisis karakteristik pasien TB di salah satu rumah sakit kota Gorontalo menggunakan K-Means Clustering. Metode Data meliputi usia, jenis kelamin, riwayat TB, status HIV, riwayat diabetes, hipertensi, resistensi obat, efek samping obat, dan hasil pengobatan dianalisis jumlah clusternya menggunakan metode k-means. Hasil Analisis menghasilkan tiga cluster. Cluster 0 (219 individu): mayoritas perempuan (63,5%), usia rata-rata 45,37 tahun, skor alamat rendah (0,493), resistensi dan terapi rendah (6,4%), tidak ada penyakit penyerta, semua mengalami efek samping (100%), dan survival rate 4,1%. Klaster 1 (150 individu): usia rata-rata 52,21 tahun, skor alamat lebih tinggi (0,773), resistensi 7,3%, terapi 5,3%, komorbiditas 100%, semua mengalami kejadian buruk, dan tingkat kelangsungan hidup 4,7%. Klaster 2 (98 individu): usia rata-rata 48,58 tahun, skor alamat 0,653, resistensi dan terapi sangat rendah (2%), tidak ada efek samping, 42,9% memiliki komorbiditas, dan tingkat kelangsungan hidup tertinggi (12,2%). Kesimpulan Ada tiga klaster yang diperoleh dari analisis menggunakan K-Means. Pengelompokan mendukung intervensi spesifik seperti manajemen komorbiditas atau pengawasan intensif, meningkatkan program pengendalian TB di Gorontalo.