The Relationship of Age, Educational Background, and Physical Activity on Female Students with Anemia
Downloads
Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1–10.
Briawan, D. (2013). Anemia masalah gizi pada remaja wanita. Jakarta: EGC.
Christy, M. Y. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalijudan. Jurnal Ber, 2(3), 297–308.
Fakhidah, L. N., & Putri, K. S. E. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status hemoglobin pada remaja putri. Maternal, 1(1), 60–66.
Jaelani, M., Simanjuntak, B. Y., & Yuliantini, E. (2015). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Anemia pada remaja putri. Jurnal Kesehatan, 8(3), 358–368.
Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Kosasi, L., Oenzil, F., & Yanis, A. (2014). Hubungan aktivitas fisik terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa anggota UKM Pendekar Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 178–181.
Kurniasih, S. A., Setiani, O., & Nugraheni, S. A. (2013). F. (2013). Faktor-faktor yang terkait paparan pestisida dan hubungannya dengan kejadian anemia pada petani hortikultura di Desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 132–137.
Listiana, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan, 7(3), 455–469.
Mairita, Arifin, S., & Fadilah, N. A. (2018). Hubungan status gizi dan pola haid dengan kejadian anemia pada remaja. Berkala Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–5.
Mariana, W., & Khafidhoh, N. (2013). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Swadaya wilayah kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang tahun 2013. Jurnal Kebidanan, 2(4), 35–42.
Martini. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia pada remaja putri di MAN 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(1), 1–7.
Moniaga, Y. P., Assa, Y. A., & Kaligis, S. H. . (2015). Perbandingan kadar besi darah sebelum dan sesudah aktivitas fisik intensitas berat. Jurnal E-Bionedik (eBm), 3(2), 572–575.
Ngatu, E. R., & Rochmawwati, L. (2015). Hubungan pengetahuan tentang anemia pada remaja dengan pemenuhan kebutuhan zat besi pada siswi SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1), 16–26.
Panyuluh, D. C., Nugraha, P., & Riyanti, E. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penyebab anemia pada santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(April), 156–162.
Risva, T. C., & Rahfiludin, M. Z. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia pada remaja puteri (studi pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 243–250.
Simamora, D., Kartasurya, M. I., & Pradigdo, S. F. (2018). Hubungan asupan energi, makro dan mikronutrien dengan tekanan darah pada lanjut usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 426–435.
Slovin, M. . (1990). Sampling. New York: Simon and Schuster Inc.
Suryani, D., Hafiani, R., & Junita, R. (2015). Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 11–18.
Sya'bani, I. R. N., & Sumarmi, S. (2016). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada santriwati di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 7–15.
Triwinarni, C., Hartini, T. N. S., & Susilo, J. (2017). Hubungan status gizi dengan kejadian anemia gizi besi (AGB) pada siswi SMA di Kecamatan Pakem. Jurnal Nutrisia, 19(1), 61–67.
WHO. (2002). International physical activity questionnaire: short last 7 days telephone format for use with young and middle-aged adults (15-69 years). Geneva: World Health Organization.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.