Knowledge of Surveillance Officers on Identification of Healthcare-associated Infections in Surabaya
Downloads
ABSTRACT
Background: The knowledge of nurses in identifying HAIs is required to facilitate surveillance, in addition to applications that facilitate surveillance data collection, one of them is epi info. Haji Hospital has conducted training to increase nurses' knowledge regarding HAIs surveillance. Purpose: This study aims to describe the knowledge of HAIs surveillance officers. Methods: The type research was descriptive observational with cross sectional research design. The research location was in RSU Haji, Surabaya between January-February 2018. The population in the study were all nurses who attended surveillance data collection training. Respondents in this study used total sampling as many as 40 nurses who were representatives of each treatment room. Data were analyzed descriptively. Results: Most nurses have increased knowledge in identifying HAIs, capable to enter data, convert data entries into tables, and change tables into pivot tables in Microsoft Excel after training, and most treatment rooms have applied epi info for data recording HAIs. Conclusion: The implementation of the training was quite effective indicated from the results of the nurse's achievement. This training is expected to be maintained and required a regular monitor the use of epi info, so the training result can sustain and nurses can implement knowledge about HAIs to support the running of HAIs surveillance.
Achmad, I. (2017). Manajemen perawatan pasien total care dan kejadian infeksi nosokomial di ruang ICU RSUD Masohi tahun 2016. Global Health Science, 2(1), 319–324.
Alvadri, Z. (2016). Hubungan pelaksanaan tindakan cuci tangan perawat dengan kejadian infeksi rumah sakit di Rumah Sakit Sumber Waras Grogol. Universitas Esa Unggul, 1–24.
Angelina, R., Kumaat, L., & Mulyadi. (2015). Hubungan beban kerja perawat dengan caring perawat di Instalasi Gawat Darurat Medik Prof. Dr. R.D.Kandou Manado. eJournal Keperawatan, 3(2), 1–8.
Ar-rasily, O. K., & Dewi, P. K. (2016). Faktor - faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan orang tua mengenai kelainan genetik penyebab disabilitas intelektual di Kota Semarang. Kedokteran Diponegoro, 5(4), 1422–1433.
Caroline, T., Waworuntu, O., & Buntuan, V. (2016). Potensi penyebaran infeksi nosokomial di Ruangan Instalasi Rawat Inap Khusus Tuberkulosis (IRINA C5) BLU RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-Biomedik (eBm), 4(1), 1–8.
CDC. (2017). Epi Info. Centers for Disease Control and Prevention. USA.
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Psikologi Undip, 14(1), 81–93. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Karina, A. N., & Warsito, B. E. (2012). Pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar balita. Nursing Studies, 1, 30–35.
Kartika, Y., Haryanti, T., & Pujiastuti, L. (2015). Faktor sumber daya manusia dan komitmen manajemen yang mempengaruhi surveillance infeksi nosokomial di Rumah Sakit Paru Batu. Kedokteran Brawijaya, 28(2), 181–185.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Komering, O., Selatan, U., Fitriany, M. S., Farouk, H. M. a H., & Taqwa, R. (2016). Perilaku masyarakat dalam pengelolaan kesehatan lingkungan (studi di Desa Segiguk sebagai salah satu desa penyangga kawasan hutan suaka margasatwa Gunung Raya Ogan Komering Ulu Selatan). Penelitian Sains, 18(1), 41–46.
Kurniawati, A. F., Satyabakti, P., & Arbianti, N. (2015). Perbedaan risiko multidrug resistance organisms (MDROS) menurut faktor risiko dan kepatuhan hand hygiene. , 3(3), 277–289. https://doi.org/10.20473/jbe.V3I32015.277-289
Lolowang, M. G., Adolfina, & Lumintang, G. (2016). Pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada PT. Berlian Kharisma Pasifik Manado. EMBA, 1774(2), 177–186.
Mahfudhoh, B. (2015). Komponen sistem surveilans demam berdarah dengue (dbd) di dinas kesehatan kota kediri. , 3(1), 95–108.
Mailool, C. M., Pondaag, L., & Lolong, J. (2017). Hubungan faktor personal dengan kinerja perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. eJournal Keperawatan(eKp), 5(1), 1–7.
Mashar, W. (2015). Pengaruh pelatihan terhadap presatasi kerja pegawai pada inspektorat kabupaten rokan hulu. Feb Unmul, 8(1), 1–13.
Mustariningrum, D., & Koeswo, M. (2015). Kinerja IPCLN dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit: peran pelatihan, motivasi kerja dan supervisi. Aplikasi Manajemen, 13(4), 643–652. doi:ISSN: 1693-5241
Putri, C. R. L., & Laksono, B. (2017). Keefektifan petugas surveilans kesehatan demam berdarah dengue dalam menentukan angka bebas jentik. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 16–23.
Raksanagara, A. S., & Raksanagara, R. (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai determinan kesehatan yang penting pada tatanan rumah tangga di Kota Bandung. Sistem Kesehatan, 1(1), 30–34.
RSU Haji Surabaya. (2017). Laporan kejadian HAIs tahun 2016. Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Siswanto, F., Erwin, & Woferst, R. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi ners. JOM PSIK, 1(2), 1–10.
Yulianti, T. S., & Wijayanti, W. M. P. (2016). Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan jiwa dengan sikap masyarakat terhadap pasien gangguan jiwa di RW XX Desa Duwet Kidul, Baturetno, Wonogiri. Ilmu Kesehatan Kosala, 4(1), 1–12.
Zulkarnain. (2018). Analisis hubungan perilaku perawat terhadap tindakan pencegahan infeksi nosokomial (phlebitis) di Ruang Perawatan Interna RSUD Bima tahun 2018. Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(1), 254–261.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.