The Characteristics and Knowledge Level of Mother in The Initial Handling of Toddlers' Diarrhea Incidence
Downloads
Arsurya, Y., Rini, E. A., & Abdiana. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 452–456.
Christy, M. Y. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dehidrasi diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalijudan. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 297–308.
Digre, P., Simpson, E., Cali, S., Lartey, B., Moodley, M., & Diop, N. (2016). Caregiver perceptions and utilization of oral rehydration solution and other treatments for diarrhea among young children In Burkina Faso. Journal Of Global Health, 6(2), 1–11. https://doi.org/10.7189/jogh.06.020407
Dinkes D.I.Y. (2012). Profil kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011. Dinas Kesehatan Daerah Isimewa Yogyakarta. Yogyakarta
Dinkes Kabupaten Sleman. (2013). Profil kesehatan Sleman tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Sleman.
Essomba, N. E., Kedy Koum, D. C., Adiogo, D., Ngwe, M. I., & Coppieters, Y. (2015). Use of oral rehydration therapy in the treatment of childhood diarrhoea in Douala, Cameroon. Malawi Medical Journal : The Journal Of Medical Association Of Malawi, 27(2), 60–64. https://doi.org/10.4314/mmj.v27i2.6
Jacobs, C., Manoppo, J., & Warouw, S. (2013). Pengaruh oralit WHO terhadap kadar natrium dan kalium plasma pada anak diare akut dengan dehidrasi. Jurnal E-Biomedik (Ebm), 1(1), 154–160.
Jannah, M., Kepel, B., & Maramis, F. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan tindakan pencegahan ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Tikala Baru Kota Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(3), 211–217.
Kapti, R. E., Putri, A., & Trisnaningtyas, W. (2017). The relationship of a mother's perception of the severity with the treatment of diarrhea and ARI at home. Journal Keperawatan, 8(1), 45–53.
Kapti, R. E., Rustina, Y., & Widyatuti. (2013). Efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam tatalaksana balita dengan diare di dua rumah sakit Kota Malang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/cbo9781107415324.004
Kemenkes RI. (2011). Buletin jendela data dan informasi kesehatan: situasi diare di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Khasanah, U., & Sari, G. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan perilaku pencegahan diare pada balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 7(2), 149–160.
Leksana, E. (2015). Strategi terapi cairan pada dehidrasi. CDK-224, 42(1), 70–73.
Melati, A., Sulistyawati, E., & Nugraheni, I. (2017). Pengolahan limbah air Sungai Gajah Wong Yogyakarta berbasis masyarakat menggunakan aplikasi teknologi nano carbon dari bathok kelapa terintegrasi lahan basah buatan. Jurnal Bakti Saintek, 1(2), 47–54. https://doi.org/10.1097/mot.0b013e32835ef1eb
Mubarak, W. I. (2011). Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Muhajjar, M., Rahardjo, M., Astorina, N., & Dewanti, Y. (2016). Analisis spasial hubungan kualitas lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 4(3), 807–816.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwandari, R., Ardiana, A., & Wantiyah. (2013). Hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan insiden diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan, 4(2), 122–130.
Rahmawati, E., Rahayu, E., & Pratama, K. N. (2017). Pengaruh managemen diare di tatanan rumah tangga dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penanganan diare anak. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(2), 127–133.
Robiyanto, Rosmimi, M., & Untari, E. K. (2018). Analisis pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tindakan swamedikasi diare akut di Kecamatan Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 135–145.
Safitri, E., Rahmayanti, D., & Herawati. (2017). Perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga dengan kejadian diare pada balita pinggiran sungai. Dunia Keperawatan, 5, 78–83.
Soentpiet, M. G. O., Manoppo, 2 Jeanette I. Ch., & Wilar, R. (2015). Hubungan faktor sosiodemografi dan lingkungan dengan diare pada anak balita di daerah aliran Sungai Tondano. Jurnal E-Clinic (Ecl), 3(3), 820–825.
Solikhah, U., Kusnanto, H., Haryanti, F., & Prabandari, Y. S. (2015). Integrated management of childhood illness training needs on cadre for improve family and community capacity in simple handling of respiratory infection, diarrhoea, and less nutrition in children. International Journal of Research In Medical Sciences, 3(1), 79–84.
Sukut, S. S., Arif, Y. S., & Qur, N. (2015). Faktor kejadian diare pada balita dengan pendekatan teori Nola J.Pender di IGD RSUD Ruteng. Jurnal Pediomaternal, 3(2), 230–249.
Winata, E., & Hartantyo, E. (2013). Kualitas Air tanah di sepanjang Kali Wong ditinjau dari pola sebaran escherichia coli (studi kasus Kecamatan Umbulharjo). Jurnal Fisika Ilmiah, 17(50), 8–11.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.