Perbandingan Hasil Peramalan Jumlah Kasus HIV Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Malang dengan Metode Exponential Smoothing
Downloads
Atina. 2016. Penerapan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Jumlah Kasus Penyalahguna Narkoba di Kota Surabaya Tahun 2016. Skripsi. Surabaya. Universitas Airlangga.
Dajan, Anto. 2002. Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta: LP3ES.
Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2016. Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2015. Surabaya. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Djoni. 2012. Perbandingan Metode Single Exponential Smoothing dan Metode Exponential Smoothing Adjusted for Trend (Holt's Method) untuk Meramalkan Penjualan. Jurnal EKSIS. Volume 5, No. 1.
Gofur, A. & Widianti, U.D. 2013. Sistem Peramalan untuk Pengadaan Material Unit Injection di PT. Xyz. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika.
Kemenkes. R.I. 2009. Kebijakan dalam Penanggulangan IMS, HIV, dan AIDS. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Kemenkes. R.I. 2014. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta: Ditjen PP & PL Kemenkes RI.
Kristien, Sofian. 2015. Analisa dan Penerapan Metode Single Exponential Smoothing untuk Prediksi Penjualan pada Periode Tertentu. Jurnal Teknik Informatika. Jakarta: Universitas Bunda Mulia.
Kuntoro, H. 2015. Teori dan Aplikasi Analisis Seri Waktu. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Murtiastutik. 2008. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga University Press.
Pakaja, F., Naba, A., Purwanto. 2012. Peramalan Penjualan Mobil Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dan Certainty Factor. Jurnal EECIS. Volume 6, No. 1.
Patrick. 2013. Time Series Forecast of New HIV Cases in the Ashanti Region of Ghana. International Journal Of Scientific & Engineering Research. Volume 4.
Raharja, A. 2010. Penerapan Metode Exponential Smoothing untuk Peramalan Penggunaan Waktu Telepon di PT. Telkomsel DIVRE3 Surabaya. SISFO, Jurnal Sistem Informasi.
Rakorop Kemenkes, R.I. Kesehatan dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Dirjen Bina Gizi KIA.
Romy, Yohanes. 2013. Penggunaan Metode Smoothing Eksponensial dalam Meramal Pergerakan Inflasi Kota Palu. Jurnal Ilmiah Sains Volume 13, No.1. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Saputro, S.A., Melaniani, S., Wibowo, A., dan Wijanarko B. 2013. Pemodelan Mixture Survival Studi Kasus HIV/AIDS di Klinik VCT/CST RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2(1): pp.75-81.
Sibanda, W., Pretorius, P.D. 2014. Trend Analysis of HIV Prevalence Rates Amongst Gen X and Y Pregnant Women Attending Clinics in South Africa Between 2001 and 2011. Mediteranian Journal of Social Sciences.
Sriyati, 2005. Forecasting Jumlah Pelanggan Koran Sore Wawasan Tahun 2005 Berdasarkan Hasil Promosi di PT. Sarana Pariwara Semarang dengan Menggunakan Metode Exponential Smoothing Berbasis Program Minitab. Matematika: UNNES.
Tanuwijaya, H. 2010. Penerapan Metode Winter's Exponential Smoothing dan Single Moving Average dalam Sistem Informasi Pengadaan Obat Rumah Sakit. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XI.
UNICEF, R.I., 2012. Respon terhadap HIV & AIDS. Jakarta: UNICEF.
Wei, 2006. Time Series Univariate and Multivariate Methods. 2nd ed. United States of America: Pearson Education.
Yuniastari., K & Wirawan., I.G.P. 2014. Permintaan Produk Perak Menggunakan Metode Moving Average dan Exponential Smoothing. Jurnal Sistem Informasi. Bali.
Copyright ©2022 Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Biometrika dan Kependudukan.
2. Formal legal provisions to access digital articles of the electronic journals are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Biometrika dan Kependudukan to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.