PENGETAHUAN DAN POLA PENGGUNAAN INSEKTISIDA ANTINYAMUK OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN MOJO SURABAYA

insektisida antinyamuk pengetahuan pola penggunaan

Authors

September 4, 2020

Downloads

Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty masih menjadi masalah kesehatan yang sering dijumpai di Indonesia. Data puskesmas terkait kasus gigitan nyamuk Aedes aegepty menunjukkan bahwa Kelurahan Mojo merupakan salah satu wilayah dengan  kasus DBD yang cukup banyak. Pada tahun 2013, di Kelurahan Mojo terdapat 54 kasus kejadian DBD, jumlah tersebut meningkat dari tahun 2009 yang terdapat 37 kasus kejadian DBD. Salah satu upaya yang dianggap tepat dalam mencegah terjadinya DBD adalah dengan  menggunakan produk insektisida antinyamuk. Oleh karena itu, ketepatan penggunaan produk insektisida antinyamuk ini perlu diperhatikan. Sampel yang dipilih adalah ibu rumah tangga di Kelurahan Mojo dan dipilih secara accidental sampling dengan jumlah sampel yag diperoleh sebanyak 100 ibu rumah tangga. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pola penggunaan produk insektisida antinyamuk oleh ibu rumah tangga Kelurahan Mojo. Hasil penelitian menunjukkan 35% (n=100) responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik terkait macam, cara penggunaan, cara penyimpanan, dan cara pembuangan produk insektisida antinyamuk. Terkait pola penggunaan dari para responden, insektisida antinyamuk yang paling banyak digunakan adalah jenis semprot. Alasan utama dalam menggunakannya adalah praktis, lama penggunaan lebih dari sepuluh tahun serta frekuensi penggunaan satu kali per hari.