PELAYANAN KEFARMASIAN DI BEBERAPA APOTEK DI INDONESIA PADA ERA PANDEMI COVID-19

apotek komunitas COVID-19 pelayanan kefarmasian apoteker Indonesia

Authors

December 6, 2021

Downloads

Latar Belakang: COVID-19 telah mempengaruhi aspek kesehatan. Apoteker perlu merumuskan strategi dan inovasi dalam menghadapi pandemi ini untuk memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak, pelayanan kefarmasian, dan inovasi pelayanan kefarmasian di apotek komunitas Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian dilakukan dengan cara observasional dan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara daring. Sebanyak 96 apoteker berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dianalisis secara deskriptif dan distribusi data ditampilkan berdasarkan frekuensi dan persentase dari hasil kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 ini berdampak pada (60,4%) pelayanan apotek di Indonesia karena terjadi peningkatan permintaan beberapa produk farmasi (suplemen, vitamin, dan alat kesehatan) yang dapat menekan sistem rantai pasokan obat. Pelayanan kefarmasian saat COVID-19 sudah diterapkan oleh beberapa apotek di Indonesia (31,25%, n=30) sesuai Pedoman Kemenkes RI terkait Pedoman Kesiapsiagaan COVID-19 Rev 02 Tahun 2020. Selain itu, beberapa apotek di Indonesia (71,88%, n=69) telah menerapkan E-pharmacy, pembayaran nontunai, layanan resep dan swamedikasi secara daring, serta pengiriman obat ke rumah pasien di masa pandemi COVID-19. Kesimpulan: Dampak pandemi COVID-19 pada pelayanan kefarmasian di apotek komunitas yakni penerapan e-pharmacy dan sebagian besar apotek telah menerapkan prosedur operasional yang sesuai.

Kata Kunci: apotek komunitas, COVID-19, pelayanan kefarmasian, apoteker, Indonesia

Most read articles by the same author(s)