Pengaruh Media Komunikasi terhadap Kesesuaian dan Penggunaan Suplemen di Masyarakat Kota Surabaya Saat Pandemi COVID-19

media komunikasi suplemen penggunaan kesesuaian pandemi

Authors

April 28, 2022

Downloads

Pola perilaku masyarakat dalam mencari pengobatan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, keyakinan dan sarana kesehatan. Paparan iklan pada media komunikasi akan mempengaruhi perilaku dalam konsumsi suplemen. Adanya informasi yang tidak tepat dan tidak lengkap pada iklan obat dapat menyebabkan kesalahan penggunaan obat hingga berpengaruh pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komunikasi terhadap kesesuaian penggunaan suplemen dan peningkatan penggunaan suplemen saat pandemi COVID-19. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan metode analitik dan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di Kota Surabaya dengan instrumen kuesioner yang disebarkan secara online dengan platform google form. Penelitian menggunakan teknik non-random sampling. Dalam pengujian terhadap hubungan antar variabel atau hipotesis peneliti menggunakan uji Kendall's Tau. Hasil penelitian dari 322 responden menunjukkan tidak ada pengaruh media komunikasi terhadap penggunaan suplemen dengan p = 0,122 (α >0,05). Mayoritas responden (252 responden; 78,3%) memiliki kesesuaian penggunaan suplemen saat pandemi COVID-19 dalam hal frekuensi, jumlah, dan indikasi yang baik. Pada uji beda mengenai penggunaan suplemen didapatkan p = 0,000 (α <0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan penggunaan suplemen sebelum dan saat pandemi COVID-19. Terdapat peningkatan konsumsi suplemen saat pandemi COVID-19. Kesimpulan pada penelitian ini adalah media komunikasi tidak berpengaruh terhadap kesesuaian dan penggunaan suplemen saat pandemi COVID-19 serta terdapat peningkatan penggunaan suplemen sebelum dan saat pandemi.