PENGARUH USIA PASIEN DAN DOSIS TERHADAP EFEK SAMPING METFORMIN PADA PASIEN DIABETES TIPE 2
Downloads
Metformin obat lini pertama yang direkomendasikan untuk diabetes melitus tipe 2, metformin memiliki efek samping diawal penggunaan. Efek samping obat tidak dapat dikesampingkan karena dapat menimbulkan berbagai dampak dalam penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor usia dan dosis terhadap risiko efek samping pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian potong lintang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu penderita DM 2 yang menggunakan metformin sebagai antidiabetes. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 54 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Analisis uji chi square digunakan untuk menghubungkan antara dua variabel. Variabel dari penelitian ini yaitu faktor usia, dosis dan risiko efek samping. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor usia terhadap risiko efek samping dengan p-value 0,033 oods ratio sebesar 6,908, setelah usia 30 tahun mulai terjadi penurunan kemampuan ginjal, sehingga menyebabkan proses eliminasi dari metformin tidak berjalan dengan baik yang menyebabkan terjadinya efek samping. Faktor dosis terhadap risiko efek samping juga memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value 0,000 oods ratio sebesar 20,614, semakin tinggi dosis yang digunakan risiko efek samping akan semakin tinggi karena berhubungan dengan kadar obat dalam darah.
Arifin A. Y., Ernawati F., Prihatini M. (2018) ‘Hubungan kadar glukosa darah terhadap peningkatan kadar lemak darah pada populasi studi kohor Kecamatan Bogor Tengah', Jurnal Biotek Medisian Indonesia 8(2), pp. 87-93. doi: https://doi.org/10.22435/jbmi.v8i2.2721
Cox, A. R. and Ferner, R. E. (2009) ‘Prescribing errors in diabetes', British Journal of Diabetes and Vascular Disease, 9(2), pp. 84–88. doi: https://doi.org/10.1177/1474651409103902.
Departemen Kesehatan RI. (2005) Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L. M. (2008) ‘Pharmacotherapy: a pathophysiologic approach, The McGraw- Hill Companies, Inc.
Fandinata, S. S., & Darmawan, R. (2020) ‘Perbedaan kepatuhan minum obat pada pasien yang baru terdiagnosa dan sudah lama terdiagnosa penyakit diabetes melitus tipe 2', Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(1), pp. 70–76. doi: https://doi.org/10.51352/jim.v6i1.310
Hope, A., Schwaba, T., Piper, A. M. (2014) ‘Understanding digital and material social communications for older adults', Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 14(10), pp. 3903–3912. doi: https://doi.org/10.1145/2556288.2557133.
Inzucchi, S. E., Bergenstal, R. M., Buse, J. B., Diamant, M., Ferrannini, E., Nauck, M.,Peters,A.L., Tsapas, A., Wender, R., Matthews,D. R. (2012) ‘Management of hyperglycemia in type 2 diabetes: a patient-centered approach: position statement of the american diabetes association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD)', Diabetes Care, 35(6), pp. 1364–1379. doi: https://doi.org/10.2337/dc12-0413
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018
Komariah, K., Rahayu, S. (2020) ‘Hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik pratama rawat jalan proklamasi, Depok, Jawa Barat', Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 11(1), 41–50. doi: https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412
Kooy, A., Jager, J. D., Lehert, P., Bets, D., Wulffelé, M. G., Donker, A. J. M., Stehouwer, C. D. A. (2009) ‘Long-term effects of metformin on metabolism and microvascular and macrovascular disease in patients with type 2 diabetes mellitus', Archives of Internal Medicine, 169(6), pp. 616–625. doi: https://doi.org/10.1001/archinternmed.2009
Lacy, C. F., Armstrong, L. L., Goldman, M.P., Lanco, L. L (2009) ‘Drug Information Handbook 17th, Handbook, American Pharmacists Association.
Mildawati., Diani, N., Wahid, A. (2019) ‘Hubungan usia, jenis kelamin dan lama menderita diabetes dengan kejadian neuropati perifer diabateik', Caring Nursing Journal, 3(2), pp. 31–37.
Mitasari, G., Saleh, I., & Marlenywati. (2014) ‘Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus di rsud. dr. soedarso dan klinik kitamura pontianak', Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan, 1(2). doi: http://dx.doi.org/10.29406/jjum.v1i02.325
Riwu, M., Subarnas, A. and Lestari, K. (2015) ‘Korelasi Faktor Usia, Cara Minum, dan Dosis Obat Metformin terhadap Risiko Efek Samping pada Penderita Diabetes Melitus Tipe2', Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 4(3), pp. 151–161. doi: https://doi.org/10.15416/ijcp.2015.4.3.151
Putra, R. J. S., Achmad, A., Pramestutie, H. R. (2017) ‘Kejadian efek samping potensial terapi obat anti diabetes pada pasien diabetes melitus berdasarkan algoritme naranjo', Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), pp.45–50. doi: https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.
Retno A. S., Maharani P., Firhat E., Tusy T. G. (2019) ‘Hubungan diabetes melitus terhadap derajat berat penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) Di klinik Harum Melati Pringsewu Provinsi Lampung', Jurnal Kesehatan Unila, 3(1), pp. 56–61.
Rodbard, H. W., et al. (2009) ‘Statement by an American association of clinical endocrinologists / American college of endocrinology consensus panel on type 2 diabetes mellitus: an algorithm for glycemic control', Endocrine Practice, 15(6), pp. 540–559. doi: https://doi.org/10.4158/EP.15.6.540
Sari, F. D., Inayah., Hamidy, M. Y. (2016) ‘Pola penggunaan obat anti hiperglikemik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap di rumah sakit X Pekanbaru tahun 2014', Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Online Mahasiswa, 3(1), pp. 1-14.
Simatupang, M., Pandelaki, K., & Panda, A. L. (2013) ‘Hubungan antara penyakit arteri perifer dengan faktor risiko kardiovaskular pada pasien dm tipe 2', E-CliniC, 1(1), pp.7–12. doi: https://doi.org/10.35790/ecl.1.1.2013.1179
Syamsudin. (2011) Buku Ajar Farmakologi EfeK Samping ObaT. 1st ed, Jakarta: Salemba Medika.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.