Analisis Biaya Angka Kesakitan pada Pasien Tuberkulosis Rawat Inap dari Perspektif Pemberi Layanan Kesehatan
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang mematikan di dunia. Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Kasus tuberkulosis pada tahun 2022 yaitu 824.000 dan angka kematian 93.000 per tahun. Penyakit tuberkosis yang disebabkan oleh terapi pengobatan jangka panjang dan merupakan penyakit yang masuk dalam kode ICD-10 biaya jaminan kesehatan nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya sakit akibat akibat tuberkulosis menurut healthcare perspective dan untuk mengetahui variabel-variabel yang berhubungan dengan biaya sakit tuberkulosis di RSUD dr. Soeselo Slawi pada tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan observasional dengan desain penelitian cross sectional pada 82 data pasien, Metode analisis deksriptif untuk mengetahui estimasi biaya dan metode statistic untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi total biaya sakit pasien tuberkulosis. Berdasarkan penelitian menunjukkan biaya pelayanan merupakan komponen biaya yang paling tinggi dibandingkan komponen biaya lainnya. Rata-rata biaya pemeriksaan penunjang sebesar Rp. 753.827,00; biaya pelayanan sebesar Rp. 2.133.809,00; dan biaya farmasi sebesar Rp. 1.873.449,00. Rata-rata biaya sakit pasien tuberkulosis dari healthcare perspective sebesar Rp. 4.761.085,00. Komponen biaya sakit terbesar adalah biaya pelayanan. Variabel yang signifikan (p˂ 0.05) berhubungan dengan besarnya total biaya kesakitan adalah kelas perawatan, length of stay, biaya pemeriksaan penunjang, biaya pelayanan, dan biaya farmasi.
Andayani, S. (2020). Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 08(02), 135–140. https://doi.org/https://doi.org/ 10.36085/jkmu.v8i2.1063
Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020 di Kabupaten Tegal. Bps.Go.Id, 27, 1–8.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. (2021). Profil Kesehatan Kota Tegal Tahun-2021.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. 3511351(24).
Drummond, M. F., Mark J, S., Claxton, K., Stoddart, G. L., & Torrance, G. W. (2015). Methods for the Economic Evaluation of Health Care Prorammes. Oxford University Press, 4(1), 88–100.
Fadillah, A., Ramadhani, J., Erlianti, K., Dan, & Hasniah. (2021). Analisis Cost Of Illness Penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Praya Nusa Tenggara Barat. 6(2), 104–111.
Hadning, I., Andayani, T. M., Endarti, D., & Triasih, R. (2020). Cost Of Illnesss Pengobatan Meningitis pada Pasien Anak Rawat Inap di Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 6(1), 2579–4558. http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy
Indrayathi, P. A., & Novitanti, R. (2016). Cost of Illness (Beban Ekonomi Penyakit Dalam Pembangunan Kesehatan). In Universitas Udayana (Vol. 2, Issue). http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/5._Konsep_Dasar_Penghitungan_Pembiayaan_Kesehatan_di_Indonesia_.pptx
Iswari, A., Endarwati, D., Trijayanti, C., Haris, R. N. H., & Imansari, A. N. (2020). Analisis Biaya Penyakit Tuberkulosis: Studi Kasus di Salah Satu Puskesmas dan Rumah Sakit di Yogyakarta. Majalah Farmaseutik, 16(2), 211. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v16i2.54172
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan RI, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2013). Buku Pedoman Farmakoekonomi. In A. Drs. Prih Sarnianto, M.Sc, dr. Z. Fadia, & M. Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt (Eds.), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2017a). Metodologi Penelitian dan Statistik (B. M. Rinaldi Faisal Sony (ed.); 2017th ed.).
Kemenkes RI. (2017b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. In Progress in Retinal and Eye Research.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In IT - Information Technology (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
Kristini, T. D., & Hamidah, R. (2020). Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28
Li, X. Z., Jin, F., Zhang, J. G., Deng, Y. F., Shu, W., Qin, J. M., Ma, X., & Pang, Y. (2020). Treatment of coronavirus disease 2019 in Shandong, China: A cost and affordability analysis. Infectious Diseases of Poverty, 9(1), 31–38. https://doi.org/10.1186/s40249-020-00689-0
Okuputra, M. A., & Nasikh. (2022). Pengaruh Inovasi Daerah. 18(1), 23–29. https://doi.org/10.29264/jinv.v18i1.10379
Putra, R. S. P., Indar, & Jafar, N. (2014). Ability To Paydan Catastrophic Paymentpada Peserta Pembayar Mandiri Bpjs Kesehatan Kota Makassar. JST Kesehatan, 4(3), 283–290.
Rofia. A (2020). Tinjauan Perbandingan Besaran Biaya Rumah Sakit Dengan Tarif Grouper INA CBG Kasus Tuberkulosis Paru Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Arang Boyolali. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Sabila, D. (2016). Analisis Biaya Pengobatan berdasarkan Clinical Pathway Tuberkulosis Paru di RSUD Sultan Syarif Mohamd Alkadrie Kota Pontianak. In Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak: Vol. I (Issue 02). http://dspace.unitru.edu.pe/bitstream/handle/UNITRU/10947/Miñano Guevara%2C Karen Anali.pdf?sequence=1&isAllowed=y%0Ahttps://repository.upb.edu.co/bitstream/handle/20.500.11912/3346/DIVERSIDAD DE MACROINVERTEBRADOS ACUÁTICOS Y SU.pdf?sequence=1&isAllowed=
Sinaga, A. H., & Berutu, A. (2022). Analisis Efektivitas Biaya (CEA) Pengobatan Kombinasi dan OAT Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. 6(1), 36–43.
World Health Organization. (2021). WHO consolidated guidelines on tuberculosis Module 2: Screening Systemic screening for tuberculosis disease. In World Health Organization.
World Heart Organization. (2021). Global Tuberculosis Report.
Copyright (c) 2025 Jurnal Farmasi Komunitas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.