Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Praktik Penggunaan Pil KB di Kelurahan Pacar Keling Surabaya

Kontrasepsi Pengetahuan Pil KB Praktik

Authors

May 26, 2025

Indonesia menduduki peringkat keempat penduduk terbanyak di dunia sehingga diperlukan penekanan laju pertumbuhan penduduk dengan penggunaan kontrasepsi. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait penggunaan kontrasepsi menyebabkan peningkatan kegagalan pil KB dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan praktik penggunaan pil KB. Jenis penelitian menggunakan metode analitik observasional dengan waktu pengambilan data secara cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Pacar Keling Surabaya terhadap 120 responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu ibu rumah tangga yang sedang menggunakan pil KB dan berumur 20-50 tahun. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara yang dianalisis dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 31-40 (43,3%), tingkat pendidikan SMA/sederajat (76,7%), pekerjaan ibu rumah tangga (76,7%), dan jenis pil KB paling banyak digunakan Microgynon (57,5%). Selain itu, sebanyak 92,5% tingkat pengetahuan dan 55,0% tingkat praktik penggunaan pil KB responden tergolong kategori sedang dengan nilai p sebesar 0,001 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan praktik penggunaan pil KB di Kelurahan Pacar Keling Surabaya. Dengan demikian diperlukan peningkatan program edukasi mengenai kontrasepsi pil KB khususnya faktor penyebab kegagalan metode tersebut serta pengkajian lebih lanjut terkait akses terhadap pelayanan KB dan dukungan sosial untuk mendukung keberhasilan program KB.