Profil Pengetahuan Remaja Putri di Surabaya terkait Penggunaan Aromaterapi Lavender sebagai Alternatif Penanganan Nyeri Haid

Aromaterapi Kesehatan Nyeri haid Lavender Remaja putri

Authors

  • Nurulia Rochmah Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • David Vincentius Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Raisha Pramudya Ningrum Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ahmad Farhan Vicaksono Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Islah Farah Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Fitri Cahyani Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Diva Al Haq Wan Wahmuda Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Erni Suryani Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ghina Kautsar Shiddiqah Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Kevin Kumala Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Savira Bachmid Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Donita Ghassani Adriana Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ana Yuda
    ana-y@ff.unair.ac.id
    Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
November 30, 2024

Downloads

Nyeri haid (dismenore) adalah kondisi nyeri perut bagian bawah pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Dismenore umum dialami oleh remaja putri. Karena umumnya prevalensi nyeri ini, pencarian akan terapi alternatif dilakukan, yaitu dengan pemanfaatan aromaterapi yang salah satunya adalah aromaterapi lavender. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan remaja putri di Kota Surabaya mengenai penggunaan aromaterapi lavender sebagai pereda nyeri haid. Instrumen berupa kuesioner yang memuat 24 pernyataan seputar haid dan pengobatan alternatif aromaterapi lavender. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi remaja putri berusia 15-20 tahun dan sudah mengalami haid. Penelitian dilakukan di 3 SMA negeri, 3 SMA swasta dan 1 perguruan tinggi dengan jumlah total responden sebanyak 261 orang. Skoring dilakukan dengan memberikan nilai jawaban benar=1 dan salah=0. Responden dengan skor >12 (>50%) dikategorikan berpengetahuan baik dan skor ≤12 (≤50%) dikategorikan berpengetahuan kurang baik. Skor sebagian responden (88,5%) adalah >12 (baik) namun beberapa responden ini (11,5%) yang kurang mengetahui tentang cara penggunaan dan efek samping  dari aromaterapi lavender. Diperlukan edukasi terutama dalam hal aspek keamanan, penggunaan, dan mekanisme kerja aromaterapi sebagai alternatif penanganan nyeri haid pada remaja putri.

Most read articles by the same author(s)