Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Favipiravir pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda Tahun 2022

Favipiravir Rasionalitas SARS-CoV-2

Authors

  • Yason Lukius Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Indonesia
  • Rusdiati Helmidanora Departemen Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Indonesia
  • Heri Wijaya
    heriwijaya.luc@gmail.com
    Departemen Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Indonesia
November 30, 2024

Downloads

Favipiravir merupakan antivirus yang dapat digunakan sebagai terapi pengobatan pada pasien COVID-19 apabila digunakan secara tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rasionalitas penggunaan Favipiravir pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda pada tahun 2022 berdasarkan kriteria tepat pasien, tepat diagnosis, tepat obat, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian, tepat lama pemberian, dan waspada efek samping obat. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan dengan observasional deskriptif, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling secara retrospektif. Karakteristik pasien COVID-19 pada 53 sampel dalam penelitian ini sebesar 62,3% berusia 26-45 tahun, dengan dominasi pasien berjenis kelamin perempuan sebesar 71,7%, dan komorbid terbanyak adalah diabetes melitus yaitu sebesar 7,5%. Penentuan rasionalitas penggunaan Favipiravir dinilai berdasarkan pada literatur Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia Edisi 4 dengan hasil tepat pasien (100,0%), tepat diagnosis (100,0%), tepat obat (100,0%), tepat dosis (83,0%), tepat interval waktu pemberian (100,0%), tepat lama pemberian (100,0%), dan telah waspada efek samping obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Favipiravir pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda tahun 2022 telah rasional berdasarkan data rekam medis dan kriteria tepat pasien, tepat diagnosis, tepat obat, tepat dosis, tepat interval waktu pemberian, tepat lama pemberian dan waspada efek samping obat (6T1W).