Gerakan Women's March Indonesia dengan Amerika Serikat sebagai Aksi Solidaritas Sesama Perempuan Tahun 2017
Downloads
Gerakan Women's March yang pertama kali muncul pada 4 Maret 2017 di Indonesia. Gerakan ini terjadi karena terdapat banyak isu kesenjangan antara perempuan dan laki-laki, seperti adanya kasus pelecehan atau kekerasan dan masalah kesetaraan gender. Gerakan Women's March di Indonesia menjadi salah satu Sister Marches dari Women's March di Amerika Serikat. Riset ini dilakukan dengan metode riset kualitatif dengan analisis deskriptif, serta dengan menggunakan teori feminisme. Hasil riset ini menunjukkan bahwa Women's March di Indonesia sudah ada dan dilaksanakan dari tahun 2017 hingga 2021 yang merupakan bagian dari gerakan feminisme setelah era reformasi, dan sebagai bagian dari gerakan feminisme gelombang keempat yang berkaitan dengan feminisme dalam ranah Hubungan Internasional. Dalam hal ini, dengan adanya globalisasi yang menyebar tanpa kenal batas wilayah, maka Women's March berkonvergensi menjadi gerakan transnasional yang membumikan isu nasional khususnya di Indonesia. Women's March menjadi gerakan sisterhood dengan gerakan yang sama di Washington 2017, dan sisterhood dengan gerakan Women's March yang ada di kabupaten atau kota di Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.