Kegagalan La Via Campesina dalam Menghadapi WTO Terkait Ancaman Krisis Pangan
Downloads
Penelitian ini melihat fenomena La Via Campesina sebagai organisasi serikat petani global yang berusaha menggagalkan peraturan WTO terkait krisis ketahanan pangan dalam konferensi di Jenewa pada Juni 2022. Menggunakan konsep Adam Webb, La Via Campesina menekankan mobilisasi masyarakat sipil era kontemporer dengan cara menyelesaikan perbedaan tanpa kekerasan sebagai bentuk perlawanan. Lebih lanjut, La Via Campesina memenuhi enam landasan keberhasilan masyarakat sipil menurut Jan Scholte sehingga bisa terhubung dengan WTO. Keenam komponen tersebut ternyata belum membuat La Via Campesina berhasil dalam upaya unjuk rasa di Jenewa untuk mencapai tujuan melawan WTO demi menghindari krisis ketahanan pangan. Sedangkan dalam melihat tata-kelola global digunakan perspektif ‘tata-kelola global sebagai perangkat politik' untuk menyatakan bahwa WTO merupakan tatakelola global yang menjadi wadah negara-negara tertentu untuk mencapai kepentingannya terkait perdagangan bebas. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan bahwa struktur masyarakat sipil La Via Campesina yang rapi belum bisa membawa kepentingan dalam institusi tata-kelola global kendati telah melakukan langkah-langkah yang sistematis. Hal ini juga menunjukkan bahwa institusi tata-kelola global WTO tidak demokratis bagi masyarakat sipil.
Kata Kunci: Masyarakat Sipil, Petani Global, Krisis Pangan, La Via Campesina, WTO.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.