Di Balik Kekalahan Militer Afghanistan Terhadap Taliban: Sudut Pandang Budaya Strategis Afghanistan
Downloads
Kekalahan pasukan militer Afghanistan terhadap Taliban yang terjadi pada pertengahan Agustus 2021 menjadi fenomena yang menarik karena pasukan militer tersebut dikalahkan dalam hitungan hari, meskipun memiliki perlengkapan dan kesiapan yang baik. Beberapa analis menyoroti penyebab kekalahan tersebut didasari oleh faktor maraknya korupsi serta mismanajemen dalam tubuh militer. Namun, kami berusaha untuk mengkaji penyebab kekalahan tersebut melalui keunikan geografis dan kultural yang dimiliki oleh Afghanistan. Keunikan geografis tersebut membuatnya selalu menjadi arena perebutan pengaruh antara kekuatan-kekuatan besar, seperti halnya "The Great Game” yang melibatkan Britania Raya dan Kekaisaran Rusia serta Perang Dingin yang melibatkan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Lebih dari itu, kebijakan War on Terror Amerika Serikat kembali memperpanjang hadirnya pengaruh kekuatan asing di Afghanistan. Di sisi lain, Afghanistan juga memiliki keunikan kultural di mana Afghanistan memiliki setidaknya 14 suku bangsa berbeda dengan sejarah interaksi yang tidak akur membuat negara ini memiliki sejarah panjang terkait konflik antar etnis. Melalui pendekatan budaya strategis, kami berusaha menemukan bagaimana kedua faktor tersebut membentuk budaya militer dan budaya politik Afghanistan serta persepsinya terhadap ancaman, kemudian melihat bagaimana budaya militer, budaya politik, dan persepsinya terhadap ancaman tersebut pada akhirnya tidak mampu mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Taliban.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.