Civil Society, Global Environmental Governance, dan Indigenous People: Kiprah Masyarakat Dayak Iban Manua Sungai Utik dalam Menghambat Laju Deforestasi
Downloads
Artikel ini berasal dari penelitian dengan pertanyaan bagaimana peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan? Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan peran Masyarakat Adat Iban Menua Sungai Utik sebagai Civil society dalam Tata Kelola Lingkungan. Pertanyaan dan tujuan di atas muncul karena adanya asumsi tentang relasi erat masyarakat Dayak Iban dengan alam, khususnya hutan. Hubungan tersebut menciptakan relasi khusus antara masyarakat dan lingkunganya dalam format tata kelola sendiri yang befungsi untuk mapping dan regulasi etika pengelolaan wilayah. Sebagai bagian dari civil society dalam global environmental governance, masyarakat Dayak Iban Sungai Utik tidak hanya mampu melakukan internalisasi nilai nilai tradisi mereka. Selain itu, juga memiliki bargain position yang cukup kuat sehingga memiliki kekuatan politik untuk advokasi atas hak mereka sebagai masyarakat adat serta terhadap lingkungan. Mereka meraih penghargaan sebagai Kabupaten Konservasi pada 2003. Selain itu, juga mendapatkan pengakuan dan perlindungan hak adat pada 2018, serta Equator Prize Award.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.