Kebijakan Migrasi Australia Dalam Hal Pengalihan Pengungsi dan Pencari Suaka ke Nauru dan Papua Nugini
Downloads
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak kebijakan migrasi Australia dalam hal pengalihan pengungsi dan pencari suaka ke Nauru dan Papua Nugini. Insiden Kapal MV Tampa ini terjadi menjelang pemilu federal di Australia yang akan diadakan pada akhir tahun 2001. Angka dukungan terhadap John Howard pada saat itu termasuk rendah. Pemerintahan John Howard menggunakan isu Kapal MV Tampa sebagai keuntungan politik tersendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji bagaimana dampak kebijakan migrasi Australia dalam hal pengalihan pengungsi dan pencari suaka ke Nauru dan Papua Nugini. Dalam menangani pengungsi, John Howard membentuk suatu kebijakan yang dikenal dengan sebutan Pacific Solution. Pacific Solution merupakan suatu kebijakan yang digagas oleh pemerintah Australia pada masa kepemimpinan John Howard untuk memindahkan pencari suaka dengan menyebarkannya ke negara-negara kepulauan di Samudra Pasifik. Sayangnya, banyak kritikus yang memberikan kritik bahwa kebijakan tersebut sama sekali tidak membantu negara-negara Pasifik maupun pengungsi sehingga menimbulkan ketergantungan negara-negara Pasifik terhadap Australia seperti Papua Nugini dan Nauru dimana kedua negara tersebut menjadi negara yang paling banyak menampung pengungsi dan pencari suaka.
Kata Kunci: Australia; John Howard; Nauru; Pacific Solution; Papua Nugini.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.