Mitigasi Perubahan Iklim di Asia Tenggara: Peran Normatif ASEAN pada Negara melalui ASEAN Community Vision 2025

Authors

June 30, 2025

Downloads

Perubahan iklim merupakan tantangan utama yang dihadapi kawasan Asia Tenggara, yang mencakup peningkatan suhu ekstrem, banjir, dan kebakaran hutan. Sebagai salah satu wilayah yang paling rentan, ASEAN berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui kerangka ASEAN Community Vision 2025. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran normatif ASEAN terhadap negara dalam mitigasi perubahan iklim pada periode 2015-2020 dengan menggunakan teori peran organisasi internasional oleh Karen A. Mingst. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis berdasarkan data sekunder, seperti dokumen resmi ASEAN, laporan internasional, dan artikel akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ASEAN memainkan tiga peran normatif pada negara (anggota): selaku arsitek dari kerangka mitigasi, peneliti dan pelapor akan penguatan kapasitas, serta inisiator dari platform kolaboratif antar negara (anggota maupun partner non anggota). Pada akhirnya ASEAN melalui ACV 2025 telah menunjukkan kelembagaan yang kokoh untuk upaya mitigasi perubahan iklim ini. Namun, faktor seperti kurangnya mekanisme sanksi, kesenjangan antara knowledge production dan policy action , dan belum adanya kebijakan yang terintegrasi di berbagai lini, terlihat seperti kelemahan yang dapat menjadi tantangan untuk pelaksanaan upaya mitigasi perubahan iklim ini pada tahap selanjutnya.

Kata Kunci: ASEAN; Perubahan Iklim; ASEAN Community Vision 2025; Peran Organisasi Internasional; Kebijakan Regional.