Peran Indonesia di G-20: Peluang dan Tantangan
Downloads
empat prioritas kebijakan luar negeri, yakni 1) mempromosikan identitas Indonesia sebagai
negara kepulauan; 2) meningkatkan peran global dalam diplomasi middle power; 3)
mempererat kerja sama di area Asia-Pasifik; dan 4) reformasi lebih lanjut di kementrerian
luar negeri untuk menekankan pada diplomasi ekonomi. Prioritas kedua sangat menarik
karena menyebutkan peran global Indonesia sebagai kekuatan menengah. Salah satunya
dengan mendorong peran aktif Indonesia di G-20. Mandat utama G-20 adalah untuk
mencegah krisis keuangan internasional di masa depan. Ini berusaha membentuk agenda
ekonomi global. Peningkatan peran dalam forum G-20 memang bukanlah hal yang mudah,
tapi penulis akan menjelaskan beberapa peluang dan tantangan dalam keanggotaan
Indonesia di G-20. Penulis akan menggunakan perspektif liberal untuk menganalisis
kontribusi Indonesia di G-20. Melalui perspektif tersebut, penulis akan melakukan analisis
yang terbagi ke dalam dua bagian utama. Bagian pertama akan berfokus pada kerangka
kerja sama G-20 secara umum. Sedangkan pada bagian kedua, penulis akan menguraikan
kerangka teoretis dan upaya peningkatan peran Indonesia di G-20.
Buku
Ikbar, Yanuar. 2007. Ekonomi Politik Internasional 2. Bandung: PT.
Refik Aditama.
Baylis, John. 2014. The Globalization of World Politics: An Introduction
to International Relations. Oxford: Oxford University Press.
Hara, Abubakar Eby. 2011. Pengantar Analisis Politik Luar Negeri Dari
Realisme sampai Konstruktivisme. Bandung: Nuansa.
Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional. 2014. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta:
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
OECD. 2016. Survei Ekonomi OECD Indonesia. Paris: OECD.
Internet
Connelly, Aaron L. 2014. Indonesian Foreign Policy Under President
Jokowi [online]. https://www.lowyinstitute.org/
publications/indonesian- foreign- policy-underpresident-
jokowi [Diakses pada 18 Oktober 2017].
Deutsche Welle. 2017. Inilah Visi Jokowi di KTT G-20
[online]. http://www.dw.com/id/inilah-visi-jokowi-di-ktt-
G-20/a-39611456 [Diakses pada 21 Oktober 2017].
Kirton, John. 1999. What is G-20? [online]. http://www.G-20.
utoronto.ca/G- 20whatisit.html [Diakses pada 21 Oktober
.
KPPIP. tt. Progress Of Infrastructure Development In Indonesia
[online]. https://kppip.go.id/en/about-kppip/progress-ofinfrastructure-
development-in-indonesia/ [Diakses pada 21
Oktober 2017].
www.presidenri.go.id. 2016. Visi Nawacita dalam Politik Luar Negeri
Indonesia [online]. http://www.presidenri.go.id/programprioritas-
/visi- nawacita- dalam-politik-luar-negeriindonesia.
html [Diakses pada 21 Oktober 2017].
- Authors retain the copyright of their article without restrictions and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work, with the condition that it is not intended for commercial purposes, and cite an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access). However, authors are not allowed to share their work with other journals or publishers as it may lead to conflicting publication processes.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.