Isolasi dan Identifikasi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele (Clarias gariepinus) Pertambakan Muara Jambi, Provinsi Jambi
Downloads
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dengan gejala klinis pada kolam bioflok di Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi. Bakteri diisolasi dari 35 ekor ikan lele yang memiliki gejala infeksi A. hydrophila. Pengambilan sampel dilakukan Purposive random sampling. Identifikasi dilakukan uji biokimia berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 7303.1-2015 dan dilakukan uji konfirmasi metode PCR taget gen aerA. Hasil penelitian menujukkan bahwa sebanyak 35 ekor ikan terisolasi 12 isolat bakteri A. hydrophila pada uji biokimia. Namun pada pengujian PCR pada agarose gel 0.8% menujukkan 8 Isolat posistif gen aerA pada 309 bp. Hasil yang berbeda dapat diakibatkan karena adanya positif palsu pada saat uji biokimia. Hasil identifikasi A. hydrophila dengan metode PCR dapat digunakan hasil yang lebih akurat dan waktu uji lebih cepat dibandingkan dengan uji biokimia. Identifikasi yang cepat dapat mempermudah dalam pencegahan infeksi lebih efektif dan cepat.
Agus, I. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya Jakarta, 1"’120.
Amna, F.K., Majdwati, A. 2012. Hubungan penebalan dinding kandung kemih pada ultrasonografi dengan sedimen urin leukosit pada penderita klinis infeksi kandung kemih. Yogyakarta. [Artikel ilmiah]. Mutiara Medika, 12(1), 12-18.
Anggraini, R., Aliza, D., Mellisa, S. 2016. Identifikasi bakteri Aeromonas hydrophila dengan uji mikrobiologi pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. 2, 270-286.
Arifin, A., Hayati, Z., Jamil, K.F. 2016. Isolasi dan identifikasi bakteri di lingkungan laboratorium mikrobiologi klinik RSUDZA Banda Aceh. J. Ilmiah mahasiswa kedokteran komunitas, 1(4), 1-8.
Arwin, M., Frans, G.I., Reiny, T. 2016. Karakteristik Aeromonas hydrophila yang di isolasi dari ikan nila (Oreochromis niloticus). Aquatic Science Management, 4(2), 52"’55.
Austin, B. 1993. Bacterial Fish Pathogens. In Disease in Farmed and wild fish. Ellis Horwood Ltd Publisher Chichester, p364.
Avnimcleeh, Y. 2007. Feeding wit microbial flocs by tilapia in minimal discharge bioflocs technology ponds. J. Aquacult., 264, 140-147.
BPS Badan Pusat Statistik. 2013. Volume produksi lele - gurame – lainnya 2009 -2013. [Internet]. [Diunduh "ŽSeptember "Ž29, "Ž2018, ""Ž10:41:35 PM]. Tersedia pada:https://www.djpb.kkp.go.id/public/upload/statistik_lainnya/Statistik%20LELE,%20GURAME,%20LAINNYA.
De Schryver, P.D., Verstraete, W. 2009. Nitrogen removal from aquaculture pond water by heterotrophic nitrogen assimilation in lab-scale sequencing batch reaktors. J. Biore Techno Elsevier, 100, 162"’1167.
Dini, S.M. 2010. Isolation, characterization, and Identification of bacterium Aeromonas sp. causative agents of Motile Aeromonas Septicemia (MAS) in gouramy. Sains Akuatik, 13 (2), 9–16.
Dwi, S., Heriningsih, S., Rusherlistyani. 2017. Peningkatan produktivitas kelompok tani ikan lele dengan teknik bioflok. Jurnal pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, 1(2), 2549"’8347.
Dwijiseputro, 2010. Dasar-dasar mikrobiologi. Djembatan, Jakarta.
Hafifuddin. 2004. Potensi antibakteri daun kirinyuh chromolaena odonata untuk pengobatan penyakit cacar pada ikan gurame osprhonemus gouramy yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila. [Skripsi] Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Holt, J.G., Krieg, N.R., Sneath, P.H.A., Staley, J.T., Williams, S.T. 1994. Bergey's manual of determinative bacteriology. Williams and Wilkins Baltimore, 9, 787.
Khairuman, Amri, K., Sihombing, T. 2008. Budidaya lele dumbo di kolam terpal. PT Agromedia Pustaka Depok, 15"’20.
Lubis, Lukito, A.M. 2002. Lele ikan berkumis paling populer. Agromedia Jakarta.
Maheaswari, R., Kshirsagar, J.T., Lavanya, N. 2016. Polymerase chain reaction a molecular diagnostic tool in periodontology. J. Indian. Soc. Periodontol., 20(2), 128-135.
Mariati, E. 2018. Pengaruh kombinasi konsentrasi nacl dan lama fermentasi terhadap produksi asam laktat dari kubis (Brassica oleracea). J. Penelitian Teknologi Industri, 10(1), 17"’24
Muslikha, S., Pujiyanto, S.N., Jannah, Novita, H. 2016. Isolasi, karakterisasi Aeromonas hydrophila dan deteksi gen penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dengan 16s rRna dan aerolysin pada ikan Lele (Clarias sp.). J. Biologi, 5(4), 1-7.
Rika, A., Aliza, D., Mellisa, S. 2016. Identifikasi bakteri Aeromonas hydrophila dengan uji mikrobiologi pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang dibudidayakan di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. J. Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(2), 270-286.
Rusherlistyani, Dwi, S., Heriningsih, S. 2017. Budidaya lele dengan Sistem kolam bioflok. LPPM UPN VY, 1"’31.
Sheperd, J.C., Bromage, N.R. 1989. Intensive fish farming. Blacwell Scientific Publicattions London, 11, 404.
SNI 7303. 2015. Metode identiflkasi bakteri Aeromonas hydropila secara biokimia. Standar Nasional Indonesia.
Sukenda, H., Hadi, Rahman, Harris, E. 2008. Pengaruh Penambahan Karbon dan Probiotik Terhadap Profil Bakteri dan Kualitas Air Pada Budidaya Udang Vanamei Litopeneaus vannamei. Aquacultura Indonesiana, 9(3), 135-141.
Supriyadi, H., Taufik. 1981. Identifikasi dan Cara Penanggulangan Penyakit Bacterial pada Ikan Lele (Clarias batrachus). Bogor, Bull. Penel. Perik., 1(3), 447-454.
Sri, R., Triyanto, dan Murwantoko. 2016. Isolasi dan identifikasi Aeromonas spp. Dari lele dumbo (Clarias sp.) sakit di Kabupaten Ngawi. J. Perikanan Universitas Gajah Mada, 18(2), 55"’60.
Sylvia, R., Alan, R. 2000. Pendekatan diagnostik serologik dan pelacak antigen Salmonella typhi. Sari Pediatri, 2(2), 90"’95.
Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi umum edisi revisi. UMM Press, 319.
Wang, G., Clifford, G.C., Chenyi, L., Chad, P., Cindy, K.M., Tamara, M.A.C.K., Richard, C., David, L., Woodward, Frank, G.R. 2003. Detection and characterization of the hemolysin genes in Aeromonas hydrophila and Aeromonas sobria by multiplex PCR. J. Clin. Microbiol., 41(3).
Wibowo, M., Ratih, I., Etty, R. 2008. Aktivitas kitinase, lesitinase, dan hemolisin isolat dari Bakteri ikan nila (Oreochromis niloticus lin.) yang dikultur dalam keramba jaring apung waduk Jatiluhur Purwakarta. J. Ris. Akuakul, 4(2), 257"’265.
Wibowo, M., Ratih, I., Etty, R. 2010. Uji patogenisitas dan virulensi Aeromonas hydrophila stanier pada ikan nila (Oreochromis niloticus lin) melalui postulat koch. J. Ris. Akuakul., 5(2), 245-255.
Yogananth, N., Bhakyaraj, R., Chanthuru, A., Anbalagan, T., Mullai, N.K. 2009. Detection of virulence gene in Aeromonas hydrophila isolates from fish samples using PCR technique. J. Biotec Biochem., 4(1), 51- 53.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions;
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions;
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).