Efek Antidiabetik Ekstrak Daun Gendola (Basella rubra L.) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih

diabetes melitus gendola tikus putih Basella rubra L. Alloxan

Authors

  • Angelica Diana Vita
    angelica.diana@rocketmail.com
    Medical Science Program, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
  • Nurmawati Fatimah Department of Pharmacology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
  • Sri Murtiwi Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
October 16, 2019

Downloads

Penelitian bertujuan untuk menguji efek antidiabetik ekstrak daun gondola (Basella rubra L.) pada kadar gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Alloxan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 35 ekor tikus putih. Tikus tersebut dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yakni: P1; P2; P3; kontrol negatif (K-); dan kontrol positif (K+). Masing-masing kelompok diinduksi menggunakan Alloxan untuk meningkatakan kadar gula darah. Kelompok P1; P2; P3 diberi ekstrak daun gendola dengan dosis 200; 300; 400 mg/kgBB/hari. Kelompok K+ diberi obat glimepirid 0.1 mg/kgBB/hari. Kelompok P1 mengalami penurunan kadar gula darah yang tidak signifikan sebesar 30.14 mg/dL (p-value=0.128); kelompok P2 mengalami penurunan kadar gula darah tidak signifikan sebesar 25.80 mg/dL (p-value=0.159); kelompok P3 mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan sebesar 42.80 mg/dL (p-value=0.043). Kelompok kontrol negatif mengalami peningkatan kadar gula darah sebesar 116.00 mg/dL (p-value=0.084). Kelompok kontrol positif mengalami penurunan kadar gula darah yang signifikan sebesar 21.60 mg/dL (p-value=0.011). Ekstrak daun gendola 400 mg/kgBB/hari dapat menurunkan kadar gula darah tikus dengan perbedaan tidak signifikan apabila dibandingkan dengan obat antidiabetes glimepirid 0.1 mg/kgBB/hari.