Antiparasit Ekstrak Gliricidia sepium Secara In Vivo Terhadap Sarcoptes scabiei Kelinci di Pesanggaran, Banyuwangi

Sarcoptes scabiei daun gamal Gliricidia sepium

Authors

  • Silvia Martha Kristina
    krackerbanyuwangi23@yahoo.com
    Mahasiswa Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
  • Aditya Yudhana Departemen Parasitologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
  • Agus Sunarso Departemen Parasitologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
September 26, 2020

Downloads

Penelitian bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun gamal (Gliricidia sepium) secara in vivo terhadap Sarcoptes scabiei kelinci. G. sepium dikoleksi di wilayah sekitar Desa Pesanggaran, Banyuwangi. Jenis penelitian adalah eksperimental, subjek penelitian adalah kelinci yang terinfeksi S. scabiei sejumlah 20 ekor, dengan 5 perlakuan 4 kali pengulangan. Pembagian kelompok terdiri atas (K+) kelompok kontrol positif dengan invermectin, (K-) kontrol negatif, kelompok perlakuan berisi konsentrasi ekstrak daun gamal pada perlakuan satu (P1) sebesar 10%, perlakuan dua (P2) sebesar 20%, perlakuan tiga P3 (30%). Hasil penelitian ini menunjukkan (P2) ekstrak daun gamal 20% berpengaruh pada kesembuhan luka pada kelompok perlakuan dengan pertumbuhan rambut, keropeng dan penebalan kulit.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4