Detection of Brucellosis in Dairy Cattle in Turen District Malang Regency using Rose Bengal Test (RBT) and Complement Fixation Test (CFT) Methods
Downloads
Allan, G. S., Chappel, R. J., Williamson, P., & McNaught, D. J. (1976). A quantitative comparison of the sensitivity of serological tests for bovine brucellosis to different antibody classes. Epidemiology & Infection, 76(2), 287-298.
Astarina, D. K., Pribadi, E. S., & Pasaribu, F. H. (2016). Penggunaan Imunostik sebagai Uji Serologi untuk Deteksi Brucella abortus pada Sapi (Application Immunostick Assay For Serological Test Brucella Abortus In Bovine). Jurnal Veteriner, 19(2), 169-176.
Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet). (2016). Laporan Bulanan September 2016. Bogor.
Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. (2018). Isi Peta Penyakit Hewan. Yogyakarta.
Basri, C., & Sumiarto, B. (2017). Taksiran Kerugian Ekonomi Penyakit Kluron Menular (Brucellosis) pada Populasi Ternak di Indonesia. Jurnal Veteriner, 18(4), 547-556.
Corbel, M. J. (2006). Brucellosis in Human and animal. World Health Organization Press. Geneva.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang (Disnak and Keswan Kab. Malang). (2019). Rekap Populasi Ternak Per Wilayah (Ekor).
Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur (Disnak Jatim). (2008). Jawa Timur awasi dan kendalikan penyakit Hewan. https://disnak.jatimprov.go.id/web/beritautama/read/66/jawa-timur-awasi-dan-kendalikan-penyakit-hewan. [28 September 2019]
Dwi, W. K., Tyasningsih, W., Praja, R. N., Hamid, I. S., Sarudji, S., & Purnama, M. T. E. (2018). Deteksi Antibodi Brucella pada Sapi Perah di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dengan Metode Rose Bengal Test (RBT). Jurnal Medik Veteriner, 1(3), 142-147.
Fikri, F., Purnama, M. T. E., Saputro, A. L., & Hamid, I. S. (2018). Identifikasi Escherichia coli dan Salmonella spp pada Karkas Sapi di Rumah Potong Hewan di Banyuwangi dan Resistensi Terhadap Antibiotika. Jurnal Sain Veteriner, 36(1), 123-128.
Ghurafa, R., Lukman, D. W., & Latif, H. (2019). I Indirect Enzyme Linked Immunosorbent Assay Sebagai Metode untuk Melacak Bruselosis pada Sapi Perah (Indirect Enzyme Immunosorbent Assay (I-Elisa) As Method For Detect Brucellosis In Dairy Cow). Jurnal Veteriner, 20(1), 30-37.
Kaltungo, B. Y., Saidu, S. N. A., Sackey, A. K. B., & Kazeem, H. M. 2014. A review on diagnostic techniques for brucellosis. African Journal of Biotechnology, 13(1), 1-10.
Kartini, D., Noor, S. M., & Pasaribu, F. H. 2017. Deteksi Brucellosis pada Babi secara Serologi dan Molekuler di Rumah Potong Hewan Kapuk, Jakarta dan Ciroyom, Bandung. Acta Veterinaria Indonesiana, 5(2), 66-73.
Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan). (2013). Nomor 4026/Kpts./OT.140/3/2013. Penetapan Jenis Penyakit Hewan Menular Strategis
Kristiyanti, F., & Apriliana, U. I. (2018). AEVI-13 Investigasi Outbreak Bovine Brucellosis di Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Tahun 2017. Hemera Zoa, 426-428.
Nielsen, K., & Yu, W. L. (2010). Serological diagnosis of brucellosis. Prilozi, 31(1), 65-89.
Office International des Epizooties (OIE). (2009). Bovine Brucellosis. Manual of Diagnostic Test and Vaccines for Terrestrial Animals in Paris. 564–567.
Office International des Epizooties (OIE). 2018. Brucellosis (Brucella abortus, B. melitensis and B. suis) (Infection with Brucella abortus, B. melitensis and B. suis). Chapter 3.1.4: 355-398.
Poester, P. F., Nielsen, K., Ernesto Samartino, L., & Ling, Y, W. (2010). Diagnosis of brucellosis. The Open Veterinary Science Journal, 4(1), 46-60.
Pradika, A. Y., Chusniati, S., Purnama, M. T. E., Effendi, M. H., Yudhana, A., & Wibawati, P. A. (2019). Uji Total Escherichia coli pada Susu Sapi Segar di Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Karyo Ngremboko Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 2(1), 1-6.
Sujarweni, V. W., & Endrayanto, P. (2012). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wassie, K. B. (2019). A Sero–Prevalence Study of Bovine Brucellosis. Ethiopia. Internasional Journal Agriculture and Agribusiness, 3(2), 219–226.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions;
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions;
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).