Studi Morfometrik pada Os Scapula Hewan Kelinci New Zealand White (Oryctolagus cuniculus)

kelinci New Zealand White Os scapula Cavitas glenoidales Processus acromion morfometrik

Authors

  • Erwan Budi Hartadi
    erwan.budi.hartadi-2015@fkh.unair.ac.id
    Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Winda Kusuma Dewi Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
  • Nadiya Listyasari Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga
September 30, 2018

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk melihat makroanatomi dan pengukuran morfometrik Os scapula dexter et sinister hewan kelinci New Zealand White. Os scapula hewan ini memiliki tiga tepi dan berbentuk segitiga. Permukaan bagian medial terdapat Fossa subscapularis yang terlihat paling legok. Permukaan lateral terdapat bagian yang menonjol yaitu Spina scapula. Spina ini membagi Fossa supraspinatus yang memiliki luas lebih kecil dibandingkan dengan Fossa infraspinatus yang jauh lebih lebar. Batas tepi caudal Os scapula merupakan yang paling tebal dibandingkan dengan kedua batas tepi lainnya. Tepi dorsal atau vertebral sedikit berbelok menuju ujung cranial. Sudut ventral Os scapula terdapat Cavitas glenoidales yang seperti cangkir dan melingkar dalam garis besar. Tuberculum supraglenoidales terlihat berkembang pada hewan ini. Tedapat Processus coracoideus yang berkembang seperti paruh. Indeks scapula (Scapular Index) pada hewan ini yaitu sebesar 50 pada sisi dexter dan 53,73 pada sisi sinister. Rasio lebar antara Fossa supraspinatus dan Fossa infraspinatus pada Os scapula dexter et sinister berturut-turut adalah 1:2,05 dan 1:2,04.