Economic Study Of Tuna Loin Industry Development In Kaur Regency, Bengkulu Province
Downloads
Tuna fishery production in Bengkulu Province is mainly produced by fishermen in Kaur Regency. The tuna fishery business in Kaur Regency is still small scale and traditional. The potential of tuna fish resources that quite large in the Kaur Regency waters, which provides a large enough opportunity for the development of tuna fisheries to a larger scale, including the tuna processing industry. The research objective was to analyze the feasibility of developing the tuna loin industry in Kaur Regency, Bengkulu Province. The research was conducted in July-August 2018, using a survey method. Data collection was carried out by observation and interview methods. Data analysis was carried out by descriptive method. The feasibility assessment of developing a tuna loin industry using 4 investment criteria, namely B/C Ratio, NPV (Net Present Value), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period (PP). The calculation result of the 4 investment criteria for development of tuna loin fishery industry in Pasar Lama Village, Kaur Regency, Bengkulu Province, namely Net B/C ratio = 1.13, NPV = 594,414,281, IRR = 16.20 and PP = 2.9. Based on the value of 4 investment criteria, with the support of raw material availability and marketing aspects, the development of the tuna loin industry in Pasar Lama Village, Kaur Regency, Bengkulu Province is feasible to be developed.
Keywords: tuna, loin, industry, investment, Kaur, Bengkulu
Bank Indonesia. 2009. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Usaha Pengolahan Tuna Loin. Jakarta. 96 hal.
Bappeda Kabupaten kaur. 2016. Kabupaten kaur Dalam Angka tahun 2016. Kerjasama dengan BPS Kabupaten Kaur. 274 hal.
DKP Kabupaten Kaur. 2015. Rencana Kegiatan Melalui Alokasi Dana Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2017.
Fadli, S. 2015. Studi Penangkapan Ikan Tuna dengan Pancing Boya (Vertical line)
di Bintuhan Kabupaten Kaur. Skripsi. Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Bengkulu (tidak dipublikasikan).
Feisal, H. 2014. Potensi Tuna di Padang Baru Tergarap 20%. https://ekonomi.bisnis.com/read/20141123/99/274940/potensi-tuna-di-padang-baru-tergarap-20 (diakses tanggal 16 April 2021).
Fernando, G. 2016. Deskripsi Perikanan Ikan Tuna (Thunnus SP) di Kabupaten Kaur. Skripsi. Fakultas Pertanian.Univesrsitas Bengkulu. Bengkulu (tidak dipublikasikan).
Firdaus, M. 2018. Profil Perikanan Tuna dan Cakalang di Indonesia. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jakarta. Buletin Ilmiah "MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 4 No.1 Tahun 2018: 23-32.
Fitriani, R. 2019. Analisis Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-a Menggunakan Data Citra Aqua Modis Pada Daerah Penangkapan Ikan Tuna Di Kabupaten Kaur. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. 55 hal.
Habibi, A., Dwi Ariyogagautama dan Sugiyanta. 2011. Perikanan Tuna. Panduan Penangkapan dan Penanganan. Seri Panduan perikanan Skala Kecil. Versi 1. WWF Indonesia. 32 hal.
Hermayanti,N.2012. Studi Kelayakan Dan Strategi Pengembangan PPI Muara Air Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.1(3):173-178.
Josupeit and Catarci. 2004. The world tuna industry -an analysis of imports, prices, and of their combined impact on tuna catches and fishing capacity. FAO of The United Nations. 39 p.
Kadariah, L., Karlina., dan Gray, C. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Kadariah.1999. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Mangantar, M., Adolfina., dan Baramuli, D.N. 2015. Kelayakan Usaha
Pengolahan Ikan Cakalang di Kota Bitung. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum.2(2):73-84.
Martunis Dan Juanda. 2014. Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Cold
Storage Plant di Pelabuhan Perikanan Lampulo Baru Banda Aceh. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia.6(1):17-21.
Pemerintah Provinsi Bengkulu Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Atap Bengkulu. 2017. Master Plan Pembangunan Investasi Industri Perikanan Tuna Di Provinsi Bengkulu. Bengkulu.
Riani, M.U., Mahreda, E.S., dan Murtika, R. 2013. Analisis Usaha Pengolahan Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commerson) Asin Kering di Desa Muara Kintap Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Fish Scientiae.3(5):41-52.
Sibagariang, O.P., Fauziyah dan Fitri Agustriani. 2011. Analisis Potensi Lestari Sumberdaya Perikanan Tuna Longline di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Maspari Journal 03 (2011) 24-29.
SIDIK, 2018. Peta Lokasi Penangkapan Ikan Tuna Mata Besar. http://118.97.27.101/peta-lokasi-penangkapan-ikan-tuna-mata-besar (diakses tanggal 24 September 2020)
Sucipto, A. 2010 Studi Kelayakan Bisnis Analisis Integratif dan Studi Kasus. UN- Maliki Press. Semarang.
Tulak, A. 2013. Pembangunan Strategi Industri Pengolahan Ikan Pt. Palu
JayaUtama Kecamatan Palu Utara Kota Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Agrotekbis. 1(2):159-165.
Yuhardi, F., Zamdial dan Ali Muqsit. 2019. Studi Pola Musim Ikan Tuna (Thunnus sp) Di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Prodi Ilmu kelautan, Universitas Bengkulu.
Yusuf, R., Arthatiani, F.Y., dan Putri, H.M. 2017. Peluang Pasar Ekspor Tuna Indonesia : Suatu Pendekatan Analisis Bayesian. Jurnal Kebijakan Sosek.7(1) : 39-50.