LUDRUK: MASIHKAH RITUS MODERNISASI?
Downloads
Anonim. 8 Oktober 2010. Diakses 7 Desember 2011. Ludruk sebagai Teks Kekuasaan.
Simpul Demokrasi: Membangun Wacana Kritis Rakyat.
<http://www.simpuldemokrasi.com/artikel-opini/2360-ludruk-sebagai-tekskekuasaan.
html>
Abdullah, Jabbar. 30 Juli 2011. Diakses 8 November 2011. Ludruk Karya Budaya Launching
Lakon Baru. Kompasiana, http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/30/ludruk-karyabudaya-
launching-lakon-baru/
Bouvier, Héléne & Peacock, James. 1994. Ludruk Revisited: An Epistolary Interview with
James L. Peacock. Theatre Research International 19: 9-16. Massachusetts: Cambrige
University Press.
Brandon, James R.. 1967. Theatre in Southeast Asia. Massachusetts: Cambrige University
Press.
Cahyono, Aris Danu. 4 June 2010. Web. 07 Dec. 2011. Main Ludruk, Asti Ananta Dibayar
Poundsterling - Artis.inilah.com. Inilah.com: Inovasi Portal Berita.
<http://artis.inilah.com/read/detail/579871/main-ludruk-asti-ananta-dibayarpoundsterling>.
Dick, Howard. 2002. Surabaya, City of Work: A Socioeconomic History, 1900-2000. Athens:
Ohio University Press.
Haryono, Willy. 3 Juli 2011. Web. Diakses 7 Desember 2011. Inul Ikuti Ludrukan Kartolo
Mbalelo. Liputan6 :: Showbiz - Aktual Tajam Dan Terpercaya. Liputan6.
<http://showbiz.liputan6.com/read/342231/inul-ikuti-ludrukan-kartolo-mbalelo>
Ivvaty, Susi & Kusumaputra, Robert Adhi. 25 Februari 2011. Diakses 8 November 2011.
Ludruk Makin Kehilangan Keludrukannya. Kompas,
<http://oase.kompas.com/read/2011/02/25/09434150/Ludruk.Makin.Kehilangan.Kel
udrukannya>
Kadir, Hatib Abdul. Tangan Kuasa dalam Kelamin. Yogyakarta: Insist Press, 2007.
Lathif, Abdhul & Suprihadi, Marcus. 21 September 2011. Diakses 8 November 2011.
Ludruk Karya Budaya Ramai Teropan. Kompas,
<http://oase.kompas.com/read/2011/09/21/20125263/Ludruk.Karya.Budaya.Ramai.T
eropan>
Lathif, Abdhul. 15 Juli 2009. Diakses 8 November 2011. Pasang Surut Irama Budaya.
Kompas.
http://www1.kompas.com/read/xml/2009/07/15/15551677/pasang.surut.irama.budaya
Nurcahyo, Henri. 30 Maret 2011. Diakses 8 November 2011. Ludruk yang Tidak
Membosankan. Henri Nurcahyo (blog).
http://henrinurcahyo.wordpress.com/2011/03/30/ludruk-yang-tidak-membosankan/
Peacock, James L.. 2005 [1968]. Ritus Modernisasi: Aspek Sosial & Simbolik Teater Rakyat
Indonesia, diterjemahkan dari Rites of Modernization: Symbolic & Social Aspects of
Indonesian Proletarian Drama. Depok: Desantara.
Sawabi, IGN. 2008. 16 September 2008. Diakses 8 November 2011. Regenerasi Juragan
Lancar, Regenerasi Pemain Ludruk Bermasalah. Kompas.
http://nasional.kompas.com/read/2008/09/16/09240616/regenerasi.juragan.lancar.reg
enerasi.pemain.ludruk.bermasalah
Supriyanto, Henricus. 2006. Transformasi Seni Pesisir Using ke Ludruk Madura di Jember.
Pustaka Vol. VI No. 12. Denpasar: Universitas Udayana.
Sutarto, Ayu. 2009. Reog dan Ludruk: Dua Pusaka Budaya dari Jawa Timur yang Masih
Bertahan. Makalah disampaikan dalam Jelajah Budaya dengan tema: Pengenalan
Budaya Lokal Sebagai Wahana Peningkatan Pemahaman Keanekaragaman Budaya.
Yogyakarta.
Sutarto, Ayu & Sudikan, Setya Yuwana (ed.). 2008. Pemetaan Kebudayaan di Provinsi Jawa
Timur: Sebuah Upaya Pencarian Nilai-nilai Positif. Jember: Biro Mental Spiritual
Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tohari, Ahmad. 2003. Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta: Gramedia.
LAKON by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA).