Upaya Hukum Tata Usaha Negara Terhadap Polemik Penganugerahan Gelar Kehormatan Akademis
Downloads
The awarding of honorary academic degrees in the form of a chancellor's decision always gives rise to positive and negative assessments from academics and the public. The aim of this research is to analyze the chancellor's decision regarding the awarding of honorary academic degrees regarding the qualifications for the State Administrative Decree (KTUN) which is the absolute competence of the State Administrative Court (PTUN) as well as legal remedies for the polemic that arises as a result of the issuance of this decision. Next we will explain the efforts law regarding disputes that arise as a result of the rector's decision. This research uses a type of juridical-normative legal research with a historical, conceptual and normative approach. The results of this research show that the rector's decision regarding the awarding of academic honorary degrees, both honoris causa doctoral degrees and professorial degrees. Honor is a State Administrative Decision (KTUN) and is included in the absolute authority of the PTUN so that if a dispute arises, the resolution can be reached through the PTUN. The conditions for granting honorary academic degrees are the result of accumulated historical thought and experience in the legal dynamics that govern it. The legal remedies for the emergence of TUN disputes related to the chancellor's decision regarding academic honorary degrees are the same as resolving KTUN disputes in general, namely through administrative efforts or litigation efforts through the PTUN.
Afiyanto M and others, ‘Analisis Pengujian Keputusan Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) Di Pengadilan Tata Usaha Negara: Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 79/Pk/Tun/2013' (2021) 6 Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia <https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/5472>.
Effendi UI, ‘Sekilas Tentang Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa/Gelar Kehormatan Di Universitas Gadjah Mada' (2017) 9 Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan 52.
Fazmi MAD, ‘Kategori Badan Atau Pejabat Tata Usaha Negara' (2022) <10.31219/osf.io/cnuzd>.
Hadjon PM, ‘Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Konteks Undang-Undang No. 30 Th. 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan' (2015) 4 Jurnal Hukum dan Peradilan <https://jurnalhukumdanperadilan.org/index.php/jurnalhukumperadilan/article/view/74>.
Kadir Jaelani A, ‘Implementasi Daluarsa Gugatan Dalam Putusan Peradilan Tata Usaha Negara Di Indonesia' (2019) 18 Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum <https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/hk/article/view/1090>.
Matanasi P, ‘Puluhan Doktor Honoris Causa Untuk Sukarno' <https://tirto.id/puluhan-doktor-honoris-causa-untuk-sukarno-cF21>.
Mudzakkir M and others, ‘The Policy of Honoris Causa Doctorate in Indonesian Higher Education (2000-2020)' (2021) 8 Journal of Governance and Public Policy.
Munawaroh N, ‘Alur Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara' <https://www.hukumonline.com/klinik/a/penyelesaian-sengketa-tata-usaha-negara-lt581327c457099> diakses 8 October 2023.
Muzammil U, ‘Tren Kampus Obral Gelar Doktor Honoris Causa, Kebebasan Akademik Terancam?' <https://ensipedia.id/edukasi/tren-kampus-obral-gelar-doktor-honoris-causa-kebebasan-akademik-terancam/> accessed 26 March 2023.
Mys, ‘SK Rektor PTS Tetap Merupakan Objek PTUN?' <https://www.hukumonline.com/berita/a/sk-rektor-pts-tetap-merupakan-objek-ptun-hol16309>.
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Profesor Kehormatan Pada Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1362)..
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2016 tentang Gelar Kehormatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1539).
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2980 tentang Pedoman Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa).
Priatmojo D, ‘Ratusan Dosen Tolak UGM Obral Gelar Profesor Kehormatan Ke Pejabat-Politisi' <https://www.viva.co.id/edukasi/1575774-ratusan-dosen-tolak-ugm-obral-gelar-profesor-kehormatan-ke-pejabat-politisi?page=4> diakses 26 March 2023.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 294 K/TUN/2012.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 79/PK/Tun/2013 perihal Peninjauan Kembali perkara Keputusan Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan kepada Alim Markus, 20 Agustus 2013.
Putusan No. 7/G/2020/PTUN.JKT.
Tjandra WR, Hukum Administrasi Negara (Sinar Grafika 2018).
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Yuswalina, Hukum Administrasi Negara (Setara Press 2019).
Copyright (c) 2024 Virga Dwi Efendi, Herkin Yossyafaat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.