Hacking the Polyandry Taboo: The Struggle for Law, Tradition, and Human Rights in Indonesia
Downloads
This study aims to examine the legal challenges that affect the practice of polyandry in Indonesia and how traditional views influence the implementation of law and human rights. This study employs normative juridical legal research with a qualitative approach, collecting data through a literature review, legal document analysis, and qualitative interviews to gain a comprehensive understanding. The data were then analyzed thematically and comparatively. Some traditional views perceive polyandry as a form of gender equality, referring to Article 27, paragraph (1) of the Human Rights Law. This perspective has sparked public opinion suggesting that if men can have multiple wives, then women should also be allowed to have multiple husbands. However, this practice presents legal challenges, including non-compliance with existing laws, clashes between legal norms and traditional values, and resistance from patriarchal culture. These issues contribute to the broader debate on the intersection of gender equality, cultural norms, and legal frameworks. On one hand, traditional perspectives promote polyandry as individual autonomy and gender fairness in marriage. On the other hand, the state holds the authority to limit certain rights, especially in marriage practices deemed unconventional, such as polyandry, to prevent misuse of personal freedoms, protect women from potential harm, and ensure the clarity of lineage and family structure.
Abdullah A, ‘Sebab-Sebab Terjadinya Perceraian Dan Dampaknya Terhadap Perempuan Di Aceh (Analisis Perbandingan Putusan Mahkamah Syar’iyah Meulaboh Aceh Barat Dan Mahkamah Syar’iyah Jantho Aceh Besar Tahun 2019-2021)’ (2023) 12 Takammul: Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak 10.
Affandi H, ‘Kontekstualitas Makna “Bersamaan Kedudukan” Di Dalam Hukum Dan Pemerintahan Menurut Undang-Undang Dasar 1945’ (2017) 4 PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) 19.
Afifah W, ‘Hukum Dan Konstitusi: Perlindungan Hukum Atas Diskriminasi Pada Hak Asasi Perempuan Di Dalam Konstitusi’ (2018) 13 DiH: Jurnal Ilmu Hukum 201.
Alawiyah NL and Hasan MS, ‘Hak Asasi Manusia Di Dunia Islam: Isu Tentang Hak Perempuan’ (2022) 6 Jurnal Kewarganegaraan 4142.
Arif Mustofa M, ‘Poligami Dalam Hukum Agama Dan Negara’ (2017) 2 Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 47.
Asniah, Huriani Y and Zulaiha E, ‘Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Hukum Islam’ (2023) Vol. 13 The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law 23.
Aziz AN and others, ‘Poliandri Drupadi Dalam Perspektif Psikologi Islam’ (2023) 14 Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam 16 <https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alqalb/article/view/4813/3181>.
Bisariyadi B, ‘Menyibak Hak Konstitusional Yang Tersembunyi’ (2017) 24 Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 509.
Dahwadin D and others, ‘Hakikat Perceraian Berdasarkan Ketentuan Hukum Islam Di Indonesia’ (2020) 11 YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 87.
Dhuha S, ‘Tafsir Asas Monogami Dalam Surah An-Nisä€Â€TM Ayat 3 Dan 129’ (2021) 3 Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) 101.
Fadhilatul Husni, ‘Kebebasan Berekspresi Dan Hak Konstitusional Warga Negara Perspektif Siyasah Dusturiyah’ (2020) 36 Ijtihad 75.
Fadiman A, ‘Cultural Conflicts and Gender Roles in Marriage Institutions: A Comparative Perspective.’ (2019) 50 Journal of Comparative Family Studies 147.
Firdaus Renaut, Asman AH, ‘Hukum Keluarga’ (Get Press Indonesia, 2022) 39.
Gangl. PG& M, ‘Marriage and Masculinity: Male‑Breadwinner Culture, Unemployment, and Separation Risk in 29 Countries.’ (2021) 86 American Sociological Review 465.
Hadi S, ‘Bias Gender Dalam Konstruksi Hukum Islam Di Indonesia’ (2014) 7 Palastren 25.
Hafidz Syuhud, ‘Pendapat Imam Malik Tentang Sanksi Bagi Perempuan Yang Menikah Pada Masa ‘Iddah’ (2020) 4 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam 64.
Herry Christian, J., Edenela K, ‘The Deprivation of Women’s Rights Due to Discrimination on the Marriage Age Limit’ (2019) 3 Lex Scientia Law Review 1.
Hudodo S, Kasim NM and ..., ‘Akibat Hukum Dari Perkawinan Polandri Di Pengadilan Agama Gorontalo’ (2023) 1 Jurnal Publikasi Ilmu <https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/Deposisi-widyakarya/article/view/2001>.
Irma A and Hasanah D, ‘Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia’ (2019) 7 Social Work Jurnal 1.
Israpil I, ‘Budaya Patriarki Dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah Dan Perkembangannya)’ (2017) 5 Pusaka 141.
Ja’far A, ‘Larangan Muslimah Poliandri: Kajian Filosofis, Normatif Yuridis, Psikologis, Dan Sosiologis.’ (2012) 10 Al-’Adalah 325.
Khoirunnisa A, ‘Dinamika Feminisme Dan Perubahan Sosial’ (2024) 2 Jurnal Media Akademik 1.
Krisnalita LY, ‘Perempuan, HAM Dan Permasalahannya Di Indonesia’ (2018) 7 Binamulia Hukum 71.
Lestari N, ‘Problematika Hukum Perkawinan Di Indonesia’ (2018) 4 Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi Dan Keagamaan.
Lubis H, ‘Poliandri Di Kalangan Masyarakat Muslim: Studi Sosiologis Di Kelurahan Bunut Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan’ (2020) 5 Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam 1.
Martinus, ‘Penegakkan Hukum Terhadap Tindak Pidana Poliandri ( Suatu Penelitian Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Aceh Jaya ) The Law Enforcement Against Polyandry Crimes (The Research in the Jurisdiction of Aceh Jaya Police Resort) PENDAHULUAN Dalam Syariat Islam’ (2022) 6 Jurnal Ilmia Mahasiswa Bidang Hukum Pidana 87.
Mayangsari W, Prasetyo FA and Wulandari K, ‘Otonomi Perempuan Dalam Mengambil Keputusan Menikah Kembali Pasca Perceraian Akibat Pernikahan Dini’ (2022) 5 Journal of Urban Sociology 4.
Misran and Agustina M, ‘Faktor-Faktor Terjadinya Poliandri Di Masyarakat (Studi Kasus Di Kabupaten Pidie Jaya)’ (2017) 1 Samarah 248.
Muchimah M, ‘Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Dalam Perspektif Sosiologi Dan Antropologi Hukum Islam’ (2018) 1 Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi 157.
Mujahidah M, ‘Dinamika Gender Dan Peran Perempuan Dalam Ekonomi Keluarga’ (2010) 10 Al-Ulum: Jurnal Studi Islam 1.
Mulyanto E, ‘Azas Monogami Dan Azas Poligini Dalam Sistem Hukum Perkawinan Di Indonesia Beserta Sanksi Terhadap Pelanggarnya’ (2022) 5 Pamulang Law Review 109.
Musyafah AA, ‘Perkawinan Dalam Perspektif Filosofis Hukum Islam’ (2020) 2 Crepido 111.
Osgar S. Matompo, ‘Pembatasan Hak Asasi Manusia’ (2014) 21 Jurnal Media Hukum 1.
Pua B, Karamoy DN and M.Setlight MM, ‘Kedudukan Asas Monogami Dalam Pengaturan Hukum Perkawinan Di Indonesia’ (2022) 9 NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 2373Rafiqi1 AK, ‘Kepastian Hukum Perkawinan Poliandri Di Indonesia’ (2023) 2 Hukum In Concreto 45 <https://ejournal.uhb.ac.id/index.php/inconcreto/article/download/1014/628>.
RI KA, Kompilasi Hukum Islam Indonesia (2018).
Rita Faura RP, ‘Kesadaran Masyarakat Dalam Melaksanakan Perkawinan Ke Dua Setelah Perceraian Berdasarkan Putusan Pengadilan Di Pasaman Barat’ (2023) 3 Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian (EJPP) 53.
Rochaety Nur, ‘Menegakkan Ham Melalui Perlindungan HukuM Bagi PereMPuan KorBan Kekerasan Di Indonesia’ (2019) 7, No.1 Palastren 1 <https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/996>.
Rumbekwan M and Tanamal NA, ‘Peran Perempuan Dalam Ketahanan Nasional’ (2023) 48 Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja 203.
Samah I and others, ‘Izin Isteri Dalam Poligami Perspektif Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan’ (2014) XIV Hukum Islam 34.
Saputra LOMS and Ukkas J, ‘Pelaksanaan Hak-Hak Keperdataan Wanita Yang Menikah Di Bawah Umur’ (2024) 6 Halu Oleo Legal Research 183 <https://journal.uho.ac.id/index.php/holresch/article/view/814>.
Saputri RM and Rinenggo A, ‘Pengaturan Hak Asasi Manusia Bagi Perempuan Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945’ (2023) 11 WASPADA (Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan) 50.
Scott, J., & Bennett, L., ‘From Nuclear to Diverse: Shifting Conceptualisations of Marriage among Australia’s 1960s Generation A Qualitative Study’ (2021) 13 Societies 433.
Susanto M, ‘Perkembangan Pemaknaan Hak Prerogratif Presiden’ (2016) 9 Jurnal Yudisial 251.
Taufikurrahman and Nurida DI, ‘Nilai Hak Asasi Manusia Di Indonesia Dalam Perspektif Islam’ (2023) 6 Al-Mada : Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya 455 <https://www.e-journal.ikhac.ac.id/index.php/almada/article/view/3552>.
Tinuk Dwi Cahyani, Hukum Perkawinan (UMM Press, 2020) 2.
Wahyudani Z and others, ‘Dismantling the Patriarchal Culture and Optimizing Gender Equality in Marriage Law’ (2023) 4 16.
Waliden IAS, Maulida SF and Rachmatulloh MA, ‘Tinjauan Asas Equalty Before the Law Terhadap Penegakan Hukum Di Indonesia’ (2022) 1 Verfassung: Jurnal Hukum Tata Negara 123.
Widanarti H, ‘Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015 Terhadap Hukum Perkawinan Di Indonesia’ (2020) 3 Law, Development and Justice Review 121.
Wiludjeng JMH, Hukum Perkawinan Dalam Agama (Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2020).
Yusuf M, ‘Women’s Rights in Marriage and Divorce in Contemporary Islamic Thought’ (2020) 22 Journal of Islamic Law and Culture 123.
Copyright (c) 2025 Sri Nanang Kamba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
