Hubungan IL-10 dengan Serum Kreatinin dan Terjadinya Komplikasi pada Preeklampsia Perawatan Konservatif

interleukin-10 preeklampsia tipe dini luaran maternal

Authors

  • Intan Wahyu Lasiaprillianty
    intan.obg@gmail.com
    Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airangga, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia
  • Ernawati Ernawati Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airangga, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya

Downloads

Tujuan: mengetahui hubungan penurunan IL-10 dengan terjadinya peningkatan serum kreatinin (SK) dan terjadinya komplikasi preeklampsia.

Bahan dan Metode: penelitian ini merupakan analitik observasional yang dilakukan pada 30 wanita preeklampsia berat tipe dini yang dilakukan perawatan konservatif. Dilakukan pemeriksaan IL-10 pada serum darah dengan metode ELISA sebelum perawatan konservatif dan kemudian dinilai luaran maternal (SK dan komplikasi preeklampsia)

Hasil: didapatkan rerata kadar IL-10 pada preeklampsia tipe dini 0,71 ± 0,66 pg/mL, rerata luaran SK 0,83 ± 0,29, terjadinya komplikasi 9 kasus (edema paru, impending eklampsia, sindroma HELLP). Tidak didapatkan hubungan antara IL-10 dengan peningkatan serum kreatinin (p = 0,483) dan komplikasi preeklampsia (p = 0,828).

Simpulan: IL-10 bukan merupakan faktor prediktif untuk luaran maternal pada preeklampsia perawatan konservatif. 

Most read articles by the same author(s)