Artikel asli: Profil Kadar CXCL 10 Serum pada Pasien Vitiligo Di Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUD Dr Soetomo Surabaya

CXCL 10 vitiligo

Authors

  • Ardhiah Iswanda Putri Departemen/ Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Sawitri Sawitri Departemen/ Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Diah Mira Indramaya
    idiahmira@yahoo.com
    Departemen/ Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
July 31, 2019

Downloads

Latar Belakang: Vitiligo adalah penyakit depigmentasi yang paling sering dijumpai dengan manifestasi klinis berupa makula berwarna putih susu berbatas tegas, patogenesis kompleks yang belum dipahami dengan baik sehingga evolusi penyakit tidak dapat diprediksi. Peran kemokin CXCL 10 pada vitiligo masih belum banyak diketahui dan dipelajari. Penelitian mengenai kadar CXCL 10 serum pada vitiligo belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui profil kadar CXCL 10 serum pada pasien vitiligo. Metode: Rancangan penelitian ini deskriptif cross-sectional yang bertujuan untuk mengevaluasi kadar CXCL 10 serum pada pasien vitiligo, 16 sampel yang didiagnosis vitiligo dilakukan pengambilan darah pada pasien untuk mengukur kadar serum CXCL 10. Hasil: Kadar CXCL 10 serum pada penelitian ini lebih tinggi pada pasien vitiligo, tidak ada perbedaan bermakna antara laki laki dan perempuan dan distribusi proporsi tipe vitiligo tertinggi adalah generalisata. Simpulan: Profil kadar serum CXCL 10 pada pasien vitiligo berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama menderita vitiligo.

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7