Uji Kepekaan Antibiotik Oral terhadap Bakteri Propionilbacterium acnes Pasien Akne Vulgaris Derajat Sedang Berat
Downloads
Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) merupakan penyakit kulit yang sering terjadi terutama pada usia remaja dan dapat berlanjut pada usia dewasa. Peningkatan penggunaan antibiotik menyebabkan pola bakteri Propionilbacterium acnes yang berubah, sehingga dilaporkan adanya resistensi terhadap beberapa antibiotik Tujuan: Mengevaluasi kepekaan antibiotik oral doksisiklin, klindamisin, azitromisin, dan eritromisin yang digunakan pada akne vulgaris derajat sedang-berat terhadap bakteri Propionilbacterium acnes. Metode: Deskriptif observasional, dengan 37 pasien AV baru dan lama yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel diambil dari lesi pustula akne vulgaris kemudian ditanam di media kultur anaerob, diidentifikasi dengan VITEK® 2, dan tes kepekaan antibiotik dengan metode disk difusi. Hasil: Akne vulgaris derajat sedang-berat terbanyak pada laki-laki usia 18-25 tahun dengan tingkat pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), hasil uji kultur dan identifikasi menunjukkan terbanyak adalah bakteri Propionilbacterium acnes. Tiga puluh tujuh sampel isolat menunjukkan antibiotik yang memiliki kepekaan terhadap Propionilbacterium acnes adalah sebagai berikut: doksisiklin (100%), azitromisin (86%), klindamisin (76%), dan eritromisin (73%). Simpulan: Kepekaan antibiotik terhadap bakteri Propionilbacterium acnes menunjukkan yang pertama adalah doksisiklin, azitromisin, klindamisin, dan kepekaan paling rendah adalah eritromisin.
Darwis Y, Fattah L. In vitro antibiotik susceptibility patterns of Propionilbacterium acnes isolated from acne patients: an Egyptian university hospital-based study. J Eur Acad Dermatol Venereol 2013;27(12):1-6.
Shaheen B, Gonzalez M. A microbial aetiology of acne what is the evidence? Br J Dermatol 2011;165: 474-485
Hindriatiani R, Soedarwoto A, Ruchiatan K, Suwarsa O, Budiarti MU, Husadani D, et al. Resistensi antibotik Propionilbacterium acnes dari berbagai lesi kulit akne vulgaris di Rumah Sakit Dr.Hasan Sadikin Bandung. MDVI 2017;44(1):15-19
Nakase K, Nakaminami H, Takenaka Y, Hayashi N, Kawashima M, Noguchi N. Relationship between the severity of acne vulgaris and antimicrobial resistance of bacteria from acne lesion on a hospital in a japan. J Med Microbiol 2014; 63:721–8
Alexevey O, Jahns A. Sampling and detection of skin Propionilbacterium acnes: current status. Anaerobe 2012; 18:479-483
Burkhart CG, Burkhart CN. Expanding the microcomedone theory and acne therapeutics: Propionibacterium acnes biofilm produces biological glue that holds corneocytes together to form plug. J Am Acad Dermatol 2007; 57: 722–4.
Bhate K, Williams H. Epidemiology of acne vulgaris.Br J Dermatol 2012;168: 474-85.
Zhang L, Anthonavage M, Huang Q, Li WH, and Eisinger M. Proopiomelanocortin peptides and sebogenesis. Ann N Y Acad Sci 2003; 994: 154- 161.
Tan A. Tan H. Acne vulgaris: a review of antibiotic therapy. J expert opinion on pharmacotherapy 2005; 6:409-418
Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia PERDOSKI. Indonesian acne expert meeting 2012. Jakarta: Centra Communications; 2013.
Ross J, Snelling AM, Eady EA, Cove JH, Cunliffe WJ, Leyden JJ, et al. Phenotyping and Genotying characterization of antibiotic resistant Propionilbacterium acnes isolated from acne patients attending dermatology clinics in Europe, USA, Japan and Australia. Br J Dermatol 2001;144(2):339-346
Goh C, Florderliz A, Derrick C, Baba R, Chan LC, Hung NT, et al. South East Asia study alliance guidelines on the management of acne vulgaris in South-East et al. Asian patients. J Dermatol 2015;(42): 945-953.
Naieni FF, Akrami H. Comparison of three different regimens of oral Azithromisin in the treatment of acne vulgaris. Indian J Dermatol 2006; 51:255–7
Rimadhani M, Rahmadewi. Antibiotik oral pada pasien akne vulgaris: penelitian retrospektif. BIKKK Agustus 2015;27(1):84-89
Moon S, Roh H, Kim Y, et al. Antibiotic resistance of microbial strains isolated from Korean acne patients. J of Dermatol 2012; 39:1-5
Babu M. Case report: treatment with Azithromycin for acne vulgaris: the current scenario. Imp J Interdiscip Res 2016;7(2):292-294
- Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
- The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.