Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Ukuran Kepala pada Ras Mongoloid di Pandean, Surabaya
Downloads
Abstrak
Tinggi badan adalah salah satu parameter yang sangat penting dalam identifikasi individu. Tidak setiap kasus forensik ditemukan tulang panjang, sehingga perlu merumuskan bagian tulang kepala untuk mengestimasi tinggi badan. Saat ini belum ada penelitian tentang estimasi tinggi badan berdasarkan ukuran kepala pada ras Mongoloid di Surabaya. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional analitic. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan paling dominan di antara ukuran kepala, termasuk panjang kepala maksimum (g-op), lebar kepala maksimum (eu-eu), lingkar kepala (on-op), lebar mandibula (go-go), dan tinggi morfologi wajah (n-gn) dengan tinggi badan pada laki-laki dan perempuan ras Mongoloid di Pandean, Surabaya.
Besar sampel penelitian ini adalah sebesar total populasi yang memenuhi kriteria, yakni laki-laki usia 25-40 tahun sebanyak 42 orang, dan perempuan 25- 40 tahun sebanyak 45 orang. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria: Ras Mongoloid, berdiri tegak, bersedia menandatangani informed consent.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok laki-laki variabel tinggi morfologi wajah mempunyai hubungan paling dominan dengan tinggi badan dengan R2 sebesar 0,206 dan kelompok perempuan variabel lingkar kepala mempunyai hubungan paling dominan dengan tinggi badan dengan R2 sebesar 0,218. Dihasilkan formula regresi estimasi tinggi badan berdasarkan setiap variabel ukuran kepala pada kelompok laki-laki dan kelompok perempuan usia 25-40 tahun ras Mongoloid di Pandean, Surabaya..
Kata kunci”estimasi, kepala, tinggi badan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed A.A. 2013a. "Estimation of Stature from the Upper Limb Measurements of Sudanese Adults.” Forensic Science International, (228) 178.e1-178.e7
Ahmed A.A. 2013b. "Estimation of Stature using Lower Limb Measurements in Sudanese Arabs.” Journal of Forensic and Legal Medicine, (20) 483-488
Akhlaghi M., Marzieh H, Behzad M., 2012. "Estimation of Stature from Upper Limb Anthropometry in Iranian Population.” Journal of Forensic and Legal Medicine, (19) 280-284
Asmiliaty H. 2012. Model Prediksi Tinggi Badan untuk Kelompok Usia Dewasa Muda dengan Menggunakan Prediktor Panjang Depa di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2012. Jakarta: Universitas Indonesia.
Baderi F. 2016. Menempatkan SARA Secara Bijak. Retrieved from http://www.neraca.co.id/article/75808/menempatkan-sara-secara-bijak, on 3rd November 2017.
Bradley A. J. 2007. Forensic Anthropology. New York: Chelsea House an Imprint of Infobase Publishing.
Devi S. 2014. Etnis Tionghoa dalam Sejarah Pendidikan Masyarakat Kota Surabaya. Surabaya: Revka Petra Media.
Dilon, Fahmida U. 2007. Handbook Nutritional Assessment. Jakarta: SEAMEO Universitas Indonesia.
Giurazza F, Riccardo D.V, Emilano S, Roberto L.C, Francesco D.A, Rosario F.G, Sergio S, Bruno B.Z., 2013. "Stature Estimation from Scapular Measurements by CT Scan Avaluation in an Italian Population.” Legal Medicine, (15) 202-208
Ilayperuma I, Nanayakkara G, Palahepetiya, 2010. "A Model for the Estimation of Personal Stature from the Length of Forearm.” International Journal Morphology, 28(4) 1081-1086
Indriati E. 2004. Antropologi Forensik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ismurrizal, 2011. Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Tangan. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Jacob T. 1967. The Racial History of The Indonesian Region. Drukkerij Neerlandia: Utrech.
John, A. 2011. "Analisis Penyebab Konflik Papua dan Solusinya secara Hukum Internasional.” WPLO, 79-83.
Klein A, Katrin N, Julian GS, Chanasorn P, Klaus P, Michael MM, dan Gerd H, 2015. "On the Relationship between Stature and Anthropometric Measurements of Lumbar Vertebrae.” Science and Justice, (5) 17-20
Kolar, JC, Elizabeth MS, 1996. Craniofacial Anthropometry Practicial Measurement of the Head and Face for Clinical, Surgical and Research Use. Charles C. Thomas Publisher LTD. United State America.
Krishan K. 2008. "Estimation of Stature from Cephalo-facial Anthropometry in North Indian Population.” Forensic Science International, (181) 52e1-52e6
Ludwig J. 2002. Skeletal System. In: Handbook of Autopsy Practice. 3rd ed. New Jersey: Humana Press.
Menezes RG, KRN, Francis NP, Monteiro G, Pradeep K, Tanuj K, Selma U, PP Jagadish R, Prateek R, Stany WL, Sneha GK, 2011. "Estimation of Stature from the Length of the Sternum In South Indian Females.” Journal of Forensic and Legal Medicine, (18) 242-245
Mounika SKYB., 2015. "Estimation of Stature from the Facial Width.” Journal Pharmaceutical Science and Research, (7) 353-354
Pamela M, Misiani M, Ogeng'o J, Obimbo M, Gikenye G., 2013. "Estimation of the Length of the Tibia from Dimensions of the Distal Articular Surfaces of the Tibia in Adult Kenyans.” International Journal of Healthcare and Biomedical Research, Vol. 1, Issue. 4, pp. 250-257.
Pininski M, Desire´ B., 2014. "Estimating Stature in South African Populations Using Various Measures of the Sacrum.” Forensic Science International, (234) 182.e1- 182.e7
Shrestha R, Pramod KS, Harihar W, Tulsi K, Tanuj K, Kewal K. 2015. "Craniometric Analysis for Estimation of Stature in Nepalese Population - A Study on an Autopsy Sample.” Journal Forensic Science International, (248) 187.e1-187.6.
Sutriani, K.T. 2013. Perbedaan Antara Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Ulna Dengan Tinggi Badan Aktual Dewasa Muda Di Kota Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.
Swami S, Kumar M, Patnaik VVG., 2015. "Estimation of Stature from Facial Anthropometric Measurements In 800 Adult Haryanvi Baniyas.” International Journal of Basic and Applied Medical Sciences, (5) 122-132
Torimitsu S, Yohsuke M, Hisako S, Namiko I, Mutsumi H, Daisuke Y, Go I, Ayumi M, Fumiko C, Hirotaro I., 2014. "Stature Estimation in Japanese Cadavers Using the Sacral and Coccygeal Length Measured with Multidetector Computed Tomography.” Legal Medicine, (16) 14-19
Wilianto W, Agus M.A., 2010. Perkiraan Tinggi Badan Berdasar Panjang Telapak Kaki pada Populasi Mongoloid Dewasa di Indonesia. Majalah Kedokteran Forensik Indonesia, (12) 4
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement