Pengaruh Lama Paparan Pengikat Cincin Elastomer Ortodonti Terhadap Kualitas DNA

Authors

Vol. 19 No. 1 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
April 6, 2017

Downloads

Abstrak

Cincin elastomer merupakan salah satu bagian dari piranti ortodonti cekat yang berfungsi mengikatkan kawat busur ke breket. Cincin tersebut dapat kontak langsung dengan mukosa mulut sehingga adanya sel epitel mukosa terlepas dan menempel pada cincin elastomer. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas DNA adalah lama paparan disamping faktor lain seperti suhu, kelembapan, paparan zat kimia, dan enzim yang merusak DNA (DNAase). kualitas DNA ditentukan dari kadar dan kemurniannya. Visualisasi hasil PCR adalah lokus STR : D13S317 dan D18S51, karena memiliki daya diskriminasi besar pada populasi Indonesia. Penelitian ini bertujuan menjelaskan cincin elastomer ortodonti dapat digunakan sebagai alat identifikasi DNA untuk kepentingan forensik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional eksplanasi dengan rancangan longitudinal prospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membandingkan dua periode  paparan, 7 hari dan 14 hari terhadap kualitas DNA yang diamati secara berurutan (time series). Terdapat perbedaan kadar DNA antara lama paparan 7 hari dan 14 hari dimana nilai P pada uji statistik adalah P = 0,012 (P < 0,05). terdapat perbedaan kemurnian DNA antara lama paparan 7 hari dan 14 hari dimana nilai P uji statistik didapatkan P = 0,016 (P < 0,05). Data yang diperoleh disimpulkan bahwa cinicn elastomer dapat digunakan sebagai alat identifikasi DNA untuk kepentingan Forensik.

kata kunci : Cincin Elastomer, Kadar, Kemurnian, Lama Paparan