Anticipated Barrier to Health Seeking Behavior dan Sosial Ekonomi Pada Penyintas Kanker

kanker penyintas kanker perilaku sehat sosial dan ekonomi

Authors

  • Sifa Fitri
    sifa.fitri-2016@unair.ac.id
    Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Indonesia
25 March 2021

Setiap tahun terjadi lonjakan prevalensi penyintas kanker di Indonesia. Angka kematian di Indonesia yang disebabkan oleh kanker mencapai angka 132,6 penderita kanker dalam populasi 100.000 orang pada tahun 2018. Keterlambatan diagnosis menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi naiknya angka kematian karena kanker. Status sosial dan ekonomi adalah salah satu faktor yang mungkin berperan pada keputusan penyintas kanker untuk tidak memeriksakan diri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan melihat apakah ada perbedaan respon kelompok-kelompok sosial ekonomi pada anticipated barrier to visit general practitioner. Penelitian ini menggunakan metode pengisian kuesioner Awareness and Belief about Cancer pada 101 penyintas kanker. Ditemukan tidak adanya perbedaan respon antara kelompok-kelompok sosial dan ekonomi pada anticipated barrier to visit general practitioner. Sebagian besar dari responden menilai bahwa ketakutan akan diagnosis dokter adalah hal yang membuat responden mempertimbangkan keputusannya untuk pergi ke dokter.