Hubungan antara Konsep diri dengan Kecenderungan Menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran Pada Wanita
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada wanita di Surabaya. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah wanita yang bertempat tinggal di Surabaya dengan usia 18-25 tahun dan sedang berada dalam hubungan berpacaran. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 75 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur konsep diri dan kekerasan dalam pacaran. Hasil analisis penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara konsep diri dan kecenderungan menjadi korban kekerasan dalam pacaran pada wanita di Surabaya, dimana apabila nilai konsep diri seseorang menurun, maka kecenderungannya menjadi korban kekerasan dalam pacaran meningkat, begitu pula sebaliknya.
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Refika Aditama.
Dardis, C., Dixon, K. J., Edwards, K. M., & Turchik, J. A. (2015). An examination of the factors related to dating violence perpetration among young men and women and associated theoretical explanations: A review of the literature. Trauma, Violence, & Abuse, 136–152. https://doi.org/10.1177/1524838013517559
Fitri, E. A. (2017). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Siswa Kelas VII SMPN 3 Bandung Tulungagung. Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hanoum, M., & Muslimah, A. I. (2017). Konsep Diri, Peer Group, dan Kecenderungan Menjadi Korban Kekerasan dalam Pacaran. SOUL, 9(1), 13–21.
Komalasari, D. (2021, March 3). CATAHU 2021 Komnas Perempuan: Kekerasan Terhadap Perempuan dan Dispensasi Perkawinan Melonjak Selama Pandemi. Jurnal Perempuan. http://www.jurnalperempuan.org/warta-feminis/catahu-2021-komnas-perempuan-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-dispensasi-perkawinan-melonjak-selama-pandemi#:~:text=CATAHU%202021%20mencatat%20sejumlah%20299.911,yang%20mencatat%20sebanyak%20431.471%20kasus
Komnas Perempuan. (2020a). Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2019.
Murray, J. (2001). But I love him: Protecting your teen daughter from controlling, abusive dating relationships. Harper Collin Publisher.
Papalia, D., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Salemba Humanika.
Savy Amira. (2019). Catatan Tahunan Savy Amira 2019. http://www.savyamirawcc.com/tentang-kami/laporan/catahu/
Setyadi, D. (2013). Kekerasan dalam pacaran: Studi deskriptif pada siswa kelas XI SMA N 1 Karangnongko tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik layanan bimbingan pribadi sosial. Skripsi Thesis, Sanata Dharma University.
Taylor, M. J., Wamser, R., Welch, D. Z., & Nanney, J. (2012). Multidimensional Self-Esteem as a Mediator of the Relationship Between Sports Participation and Victimization: A Study of African American Girls. Violence and Victims, 434–452. https://doi.org/10.1891/0886-6708.27.3.434
Wardani, D. P., & Setyanawati, Y. (2014). Tinjauan Viktimologi dan Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Serambu Hukum, 4–5.
Widjanarko, M., & Khaninah, A. N. (2016). Perilaku Agresif yang Dialami Korban Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 151–160. https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.151-160
Wijaya, P. (2019). Sumber Informasi, Peran Keluarga, Pengetahuan dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Dalam Berpacaran. JEN (JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING), 95–109. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.15
BRPKM is a periodical publication with open access to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0). Therfore, the copyright remains with the author.
With this license, anyone has the right to use the information and to re-distribute the content contained in this journal for any purpose, including commercial purposes. It can be done as long as it fulfills two conditions, namely; (1) you shall provide attribution by citing the original link source, and state if any changes have been made; and (2) you may not use any legal provisions or technological means of control that can legally restrict others from doing the things that are permitted by this license.
Journal editors will not ask the author to approve the transfer of copyright on all published manuscripts.