Academic Resilience, Subjective Well-being, Online Learning, dan COVID-19

academic resilience covid-19 mahasiswa online learning subjective well-being

Authors

Online learning menjadi sebuah istilah yang tidak lagi asing bagi mahasiswa selama pandemi COVID-19, pada masa ini mahasiswa sendiri menghadapi berbagai macam hal baru yang biasanya mereka tidak hadapi sebelum pandemi. Academic resilience dan subjective well-being merupakan dua variabel yang dapat membantu memahami kondisi mahasiswa dalam rentang waktu dimana mahasiswa mengikuti online learning. Artikel ini memuat data mengenai academic resilience dan subjective well-being dari 129 mahasiswa Indonesia berusia 18 – 23 tahun yang mengikuti online learning selama pandemi COVID-19. Topik ini dipilih karena penulis ingin mengetahui dampak yang diberikan oleh academic resilience terhadap subjective well-being mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa academic resilience memiliki pengaruh signifikan sebesar (F(1)127= 42.6; p= < .001; R2= 0.251) terhadap subjective well-being. Hasil juga menunjukkan bahwa academic resilience memiliki pengaruh sebesar 25% terhadap tingkat subjective well-being.