Dinamika Penalaran Moral Remaja yang Tergabung dalam Geng Pelajar yang Melakukan Perilaku Prososial
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika penalaran moral remaja yang tergabung dalam geng yang melakukan kegiatan prososial. Peneliti ingin mengetahui lebih lanjut proses perubahan penalaran moral remaja yang distimulasi gengnya dalam melakukan perilaku menyimpang dan kegiatan prososial bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik dengan melibatkan dua orang informan. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan teknik kredibilitas member checking. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data driven. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa proses perkembangan penalaran moral para informan didominasi oleh budaya, aturan dan kesepakatan geng yang menjadikan remaja menginternalisasi bagaimana cara berinteraksi sesuai dengan norma yang berlaku. Selain itu, proses dinamika penalaran moral ini juga distimulasi oleh adanya interaksi selama berada dalam geng seperti adanya diskusi, perbedaan pendapat, percontohan perilaku, serta peluang pengambilan peran. Kemudian, proses perkembangan penalaran mereka distimulasi oleh adanya interaksi dengan berbagai situasi dan individu yang berbeda-beda.
Amseke, F. V., & Panis, M. P. (2020). Peran perkembangan moral terhadap perilaku prososial remaja. PSYCHE: Jurnal Psikologi, 2(2), 103–115. https://doi.org/10.36269/psyche.v2i2.210
Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. (2012). Capaian tugas perkembangan sosial siswa dengan kelompok teman sebaya dan implikasinya terhadap program pelayanan bimbingan dan konseling. Konselor, 1(2). https://doi.org/10.24036/0201212522-0-00
Astuti, A. D., Yuniasih, & Kunci, K. (2017). Dipublikasikan oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas PGRI Madiun Fenomena geng pada remaja usia sekolah menengah pertaman dan faktor yang mempengaruhi. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling (Vol. 1, Issue 1). http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/108
Cholifah, P. S. (2017). Pemahaman perspektif sosial, penalaran moral dan prososial, serta pengaruh teman sebaya pada siswa sekolah dasar. Tarbiyatuna, 53(4), 130.
Choukas Bradley, S., Giletta, M., Cohen, G. L., & Prinstein, M. J. (2015). Peer Influence, peer status, and prosocial behavior: an experimental investigation of peer socialization of adolescents' intentions to volunteer. Journal of Youth and Adolescence, 44(12), 2197–2210. https://doi.org/10.1007/s10964-015-0373-2
Farrell, A. D., Thompson, E. L., & Mehari, K. R. (2017). Dimensions of peer influences and their relationship to adolescents' aggression, other problem behaviors and prosocial behavior. Journal of Youth and Adolescence, 46(6), 1351–1369. https://doi.org/10.1007/s10964-016-0601-4
Hoesnan. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Ghalia Indonesia.
Prihardani, I. (2012). Hubungan antara konformitas geng dengan kenakalan remaja [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakrta]. http://eprints.ums.ac.id/20365
Ritchie, J., & Lewis, J. (2003). Qualitative A Guide for. 379.
Santrock, J. W. (2014). Adolescence (Fifteenth). McGraw-Hill Education.
Suryandari, S. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kenakalan Remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4, 23–29. https://doi.org/10.36928/jipd.v4i1.313
van Hoorn, J., van Dijk, E., Meuwese, R., Rieffe, C., & Crone, E. A. (2016). Peer Influence on Prosocial Behavior in Adolescence. Journal of Research on Adolescence, 26(1), 90–100. https://doi.org/10.1111/jora.12173
BRPKM is a periodical publication with open access to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0). Therfore, the copyright remains with the author.
With this license, anyone has the right to use the information and to re-distribute the content contained in this journal for any purpose, including commercial purposes. It can be done as long as it fulfills two conditions, namely; (1) you shall provide attribution by citing the original link source, and state if any changes have been made; and (2) you may not use any legal provisions or technological means of control that can legally restrict others from doing the things that are permitted by this license.
Journal editors will not ask the author to approve the transfer of copyright on all published manuscripts.