Pengaruh Partisipasi Aerobic Exercise Terhadap Psychological Wellbeing Pada Dewassa Awal Yang Sudah Bekerja
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh partisipasi aerobic exercise terhadap psychological wellbeing pada dewasa awal yang sudah bekerja. Definisi pscyhological wellbeing kondisi individu terbebas dari masalah mental, sedangkan definisi partisipasi aerobic exercise adalah keterlibatan seseorang atau beberapa orang melakukan kegiatan aerobic exercise. Penelitian ini dilakukan pada dewasa awal yang sudah bekerja dengan pertisipan penelitian berjumlah 100 orang berusia 20 – 40 tahun. Alat ukur penelitian ini menggunakan ryff psychological wellbeing scale. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program statistik SPSS Statistic 22 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan partisipasi aerobic exercise terhadap psychological wellbeing pada dewasa awal. Partisipasi aerobic exercise berkontribusi pada psychological wellbeing pada dewasa awal yang sudah bekerja sebesar 1% (R2=0,01) sedangkan 99% lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Ariyanti, E. (2009). Gambaran konflik peran pada ibu bekerja yang baru pertama kali memiliki anak (Skripsi). Depok: Universitas Indonesia.
Bagus, A. (2019). PROBLEMATIKA SOSIAL MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL. Fakultas Psikologi Universitas Malang.
Christine, W., Oktorina, M., & Mula, I. (2010). "Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja dengan Konflik Pekerjaan KeluargaSebagai Intervening Variabel (Studi pada Dual Career Couple di Jabodetabek)"Ÿ. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 12 No. 2, hal 121-132.
Cleveland, C. (2020, 9 7). Cleveland Clinic. Retrieved 11 30, 2020, from Cleveland Clinic: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/7050-aerobic-exercise
Damian. (2020, April 24). Virus corona: Efek psikologis setelah kehilangan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Retrieved November 10, 2020, from BBC: https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-52408458
Djabumir, N. (2016). Hubungan antara Family Functioning dan Psychological Well being pada Emerging Adulthood. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 5(1, 1-16).
Handayani, A. (2013). Keseimbangan Kerja Keluarga pada Perempuan Bekerja : Tinjauan Teori Border. Jurnal Psikologi Vol.21 No.2.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, edisi kelima.
Junaidy, D. (2014). Perbedaan kualitas hidup pada dewasa awal yang bekerja dan yang tidak bekerja. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 102-107.
Kiky, D. H., & Jeannyver, T. (2018). Psychological Well-being Of Employees In Java, Indonesia. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 2, Oktober 2018:, 597 -605.
Nisa, A. F., & Jannah, M. (2018). Hubungan Antara Partisipasi Olahraga Senam Aerobik Dan Psychological Well Being Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Pendidikan 5, 1-5.
Papalia, D., Feldman, R., & Martorel, G. (2012). Developmental Psychology Experience Human Development. New York: McGraw Hill; 12th edition.
Pertiwi, G. S. (2016). Pengaruh Durasi Aerobic Exercisedan Frekuensi Aerobic Exercise pada Psychological Wellbeing pada Mahasiswa dengan Beban Akademik Tinggi. Skripsi.
Ryff, C., & Keyes, C. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology Vol. 69, 719-727.
Sharkey, J. S. (2003). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Shaw, D., Gorely, T., & Corban, R. (2005). Instant notes, sport and exercise psychology. New York, USA: Garland Science/BIOS Scientific Publishers.
Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Jakarta: ECG.
Udatha, T. R., Judith, A., & Kasturi, A. (2020). Effect of aerobic exercises on depressive symptoms, anxiety, self-esteem, and quality of life among adults with depression. Clinical Epidemiology and Global Health journal homepage: www.elsevier.com/locate/cegh.
Weinberg, R., & Gould, D. (2011). Foundations of sport and exercise psychology 5 th ed. USA: Human Kinetics.
WHO. (2014). Social determinants of mental health. Geneva: World Health Organization.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.