Determinasi Diri pada Lansia Penghafal Al-Quran
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran determinasi diri pada lansia yang menghafalkan Al-Qur'an. Lansia umumnya mengalami degradasi fungsi fisik, kognitif, dan psikososial, namun mereka mampu mengarahkan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi guna mencapai tujuan. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Partisipan dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan teknik analisis tematik. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat orang dengan usia lebih dari 60 tahun dan sedang atau menghafalkan Al-Qur'an minimal satu juz. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan motivasi pada keempat partisipan dan perbedaan gambaran determinasi diri pada keempat partisipan. Determinasi diri yang dimiliki keempat partisipan membantu keberhasilan keempat partisipan menghafalkan Al-Qur'an da mengatasi permasalah yang dihadapi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi dan determinasi diri berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan kegiatan menghafalkan Al-Qur'an bagi lansia.
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu.
Black, A. E., & Deci, E. L. (2000). The Effects of Instructors' Autonomy Support and Students' Autonomous Motivation on Learning Organic Chemistry: A Self-Determination Theory Perspective. Science Education, 84(6), 756. https://doi.org/10.1002/1098-237X(200011)84:6<740::AID-SCE4>3.0.CO;2-3
Brown, K. W., Ryan, R. M., & Weinstein, N. (2009). A multi-method examination of the effects of mindfulness on stress attribution, coping, and emotional well-being. Journal of Research in Personality, 43, 374–385. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2008.12.008
Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta.
Crow, L. D. (1982). An Outline as General Psychology. New York: Littlefield Adam and Co.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Remaja Rosdakarya.
Ekelund, C., Dahlin-ivanoff, S., & Eklund, K. (2014). Self-determination and older people – A concept analysis. Scandinavian Journal of Occupational Therapy, 116–124. https://doi.org/10.3109/11038128.2013.853832
Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Erlangga.
Fereday, J., & Muir-Cochrane, E. (2006). Demonstrating Rigor Using Thematic Analysis: A Hybrid Approach of Inductive and Deductive Coding and Theme Development. International Journal of Qualitative Methods, 5(1), 80–92. https://doi.org/10.1177/160940690600500107
Grolnick, W. S., & Ryan, R. M. (2009). Parent Styles Associated with Children's Self-Regulation and Competence in School. Journal of Educational Psychology, 81(2), 90–104. https://doi.org/10.1037/0022-0663.81.2.143
Haqiqi, A. R. (2016). Pengaruh Determinasi Diri Terhadap Kedisipilinan Mahasiswa Tahun Pertama dalam Mengikuti Kegiatan di Mabna Ibnu Sina Pusat Mahad Al-Jami'ah. Disertasi. UIN Malik Ibrahim.
Hayati, Nurhasanah, & Yusra, O. (2018). Fenomena Lansia Menghafal Al-Quran pada Majelis Al-Quran di Kec. Salimpaung Kab. Tanah Datar Sumatera Barat. Fuaduna, 2(2), 63–72. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v2i2.2067
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan (Vol. 5). Erlangga.
King, L. A. (2010). Psikologi Umum Sebuah Pandangan Apresiatif. Salemba Humanika.
LaGuardia, J. G. (2009). Developing Who I Am: A Self-Determination Theory Approach to the Establishment of Healthy Identities. Educational Psychologist, 44(2), 90–104. https://doi.org/10.1080/00461520902832350
Masduki, Y. (2018). Implikasi Psikologis Bagi Penghafal Al-Qur'an. Medina-Te, 18(1), Article 1.
Mubarok, W. I., Nurul, C., & Bambang, A. S. (2010). Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi (Vol. 2). Salemba Medika.
Murcia, J. A., Roman, M. L., Galindo, C. M., Alonso, N., & Gonzalez-Cutre, D. (2008). Peers' Influence on Exercise Enjoyment: A Self-Determination Theory Approach. Journal of Sports Science and Medicine, 7, 23–31. https://doi.org/PMC3763348
Niemiec, C. P., & Ryan, R. M. (2009). Autonomy, competence, and relatedness in the classroom Applying self-determination theory to educational practice. Theory and Research in Education, 7(2), 133–144. https://doi.org/10.1177/1477878509104318 Article information
Nurjannah, S. Y., & Alsa, A. (2016). Peranan Kepuasan Kebutuhan Dasar Psikologis dan Orientasi Tujuan Mastery Approach terhadap Belajar Berdasar Regulasi Diri. Jurnal Psikologi, 43(2), 85–106. https://doi.org/0.22146/jpsi.22856
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan praktik (Vol. 7). Salemba Medika.
Powers, L. E., Sowers, J., Turner, A., Nesbitt, M., Knowles, A., & Ellison, R. (Eds.). (1996). On the road to autonomy: Promoting self-competence for children and youth with disabilities. In Take Charge: A model for promoting selfdetermination among adolescents with challenges (pp. 291–332). Brooks.
Reeve, J. (2012). A Self-determination Theory Perspective on Student Engagement. In Handbook of Research on Student Engagement, 149–172. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-2018-7_7
Rosidi, A. (2016). Motivasi Santri dalam Mengahfalkan Al-Quran (Studi Multi Kasus di Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran (PPIQ) PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dan Pondok Pesantren Tahfizhul Al-Quran Raudhatusshalihin Wetan Pasar Besar Malang. Al-Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Keagamaan, 53–82. https://doi.org/10.1234/al%20qodiri.v10i1.1656
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Springer Science & Business Media.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (1991). A motivational approach to self: Integration in personality. Nebraska Symposium on Motivation, 38, 237–288.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well Being. Social Development, and Well Being, 55(1), 66–78. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68
Ryan, R. M., Deci, E. L., & Kasser, T. (1997). Self-Determined Teaching: Opportunities and Obstacles. The Johns Hopkins University Press.
Ryan, R. M., Kuhl, J., & Deci, E. L. (1997). Nature and Autonomy: An Organizational View of Social and Neurobiological Aspects of Self-Regulation in Behavior and Development. Development and Psychopathology, 701–728. https://doi.org/10.1017/s0954579497001405
Schunk, D. H., Meece, J. L., & Pintrinch, P. R. (2012). Motivasi dalam Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Aplikasi (Vol. 3). Index.
Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryabarata, S. (1995). Psikologi Pendidikan. Gramedia.
Sustring, H. F., & Wijaya, H. E. (2019). Taddabur Al-Quran to Decrease Anxiety Among Students Facing National Examination. International Summit on Science Technology and Humanity, 156–163.
Vallerand, R. J., Koestner, R., & Pelletier, L. G. (2008). Reflections on Self-Determination Theory. Canadian Psychology, 49(3), 257–268. https://doi.org/10.1037/a0012804
Wahid, W. A. (2012). Cara Cepat Bisa Menghafal Al-Quran. Diva Press.
Ward, M. J. (1988). The many Facets of Self-Determination. NICHY Transition Summary, 5, 2–3.
Yatim, F. (1998). Pikun (Demensia), Penyakit Alzheimer, dan sejenisnya. Pustaka Populer Obor.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.