Pengaruh Dukungan Sosial dan Harapan terhadap Resiliensi pada Remaja dengan Latar Belakang Keluarga Bercerai
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dukungan sosial dan harapan dengan resiliensi pada remaja dengan latar belakang keluarga bercerai. Resiliensi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh faktor protektif yang dimiliki individu. Faktor protektif dapat bersifat internal yang mencakup harapan, dan bersifat eksternal yang mencakup dukungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan melibatkan 451 partisipan yang berusia 13 hingga 22 tahun. Penelitian menggunakan alat ukur skala dukungan sosial, harapan, dan resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari resiliensi terhadap dukungan sosial dan harapan, dengan nilai p = 0,00 < 0,05. Sedangkan nilai korelasi antar variabel menunjukkan hubungan antar variabel bersifat negatif, dengan nilai r = -0,041 pada dukungan sosial dan r = -0,208 pada harapan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya resiliensi disertai dengan menurunnya dukungan sosial dan harapan yang dimiliki remaja.
Azwar, S. (1998). Metode Penelitian (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2019). https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/893
Cahyani, Y. U., & Rahmasari, D. (2019). Resiliensi pada Remaja Awal yang Orangtuanya Bercerai. Indonesian Psychological Research, 1(2), 36–44. https://doi.org/10.29080/ipr.v1i2.186
Cathlin, C. A., Anggreany, Y., & Dewi, W. P. (2019). Pengaruh Harapan Terhadap Resiliensi Wanita Dewasa Muda Yang Pernah Mengalami Abortus Spontan. Jurnal Psikologi Ulayat, 6, 1–13. https://doi.org/10.24854/jpu02019-106
Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Detta, B., & Abdullah, S. M. (2017). Dinamika Resiliensi Remaja Dengan Keluarga Broken Home. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 71. https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.600
Dewanti, & Suprapti. (2014). Resiliensi remaja putri terhadap problematika pasca orang tua bercerai. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 164–171.
Dewi, Nadia Refilia, & Hendriani, W. (2014). Faktor protektif untuk mencapai resiliensi pada remaja setelah perceraian orangtua. Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 03(03), 38–39. http://journal.unair.ac.id/downloadfull/JPKS8891-77aabf9ceefullabstract.pdf
Hadianti, S. W., Nurwati, N., & Darwis, R. S. (2017). Resiliensi Remaja Berprestasi Dengan Latar Belakang Orang Tua Bercerai. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 223–229. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14278
Harjianto, H., & Jannah, R. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Perceraian Sebagai Dasar Konsep Pendidikan Pranikah di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(1), 35. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i1.541
Hidayat, N. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial dan Harapan terhadap Resiliensi Pada Remaja. Universitas Negeri Yogyakarta.
Lopez, S. J., & Snyder, C. R. (2002). Handbook of Positive Psychology (2nd ed.). Oxford University Press, USA.
Nadeak, T. F. S. (2014). Fenomena "Anak Nakal” di Rungkut Surabaya. Vol. 02 No. 02.
Neuman, L. W. (2014). Basic of Social Research: Qualitative & Quantitative Approach (3th ed., P). Pearson Education Limited.
Nuraeni, N., & Setiawan, A. (2019). Sikap Remaja Yang Mengalami Broken Home : Studi. 3(3), 137–149.
Nurjanah, A., & Diantina, F. P. (2018). Korelasi Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Individu Korban Perceraian. Prosiding Psikologi, 773–778.
Pallant, J. (2011). SPSS Survival Manual website. 359.
Rizkina, S. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial dan Harapan terhadap Resiliensi Anak Didik Lapas Kelas IIA SAlemba. Jurnal Raudhah, 06(02), 1–15.
Rodgers, K. B., & Rose, H. A. (2002). Risk and resiliency factors among adolescents who experience marital transitions. Journal of Marriage and Family, 64(4), 1024–1037. https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2002.01024.x
Salim, M. A. (2018). Hubungan Antara Harapan dan Resiliensi dengan Depresi pada Penderita Kanker Wanita. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Sarafino, E. P. (1990). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. John Wiley and Sons.
Ungar, M. (2008). Resilience across cultures. British Journal of Social Work, 38(2), 218–235. https://doi.org/10.1093/bjsw/bcl343
Widyastuti, T. (2017). Resilience of a Child From Broken-Home Family: a Phenomenology Study. IJASOS- International E-Journal of Advances in Social Sciences, III(9), 1024–1034. https://doi.org/10.18769/ijasos.370052
Yulivia, E. (2016). Hubungan antara Faktor Protektif Eksternal dengan Penyesuaian Diri pada Remaja.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.