Hubungan antara Hardiness dan Daily Spiritual Experience dengan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara hardiness dan daily spiritual experience terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan survei online. Jumlah partisipan 457 mahasiswa aktif Universitas Airlangga yang diperoleh melalui metode accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah a short hardiness scale, the daily spiritual experience scale (DSES), dan psychological well being scale. Analisis data yang dilakukan adalah uji korelasi spearman's rank dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan hardiness dan daily spiritual experience secara simultan dengan kesejahteraan psikologis (p = 0,000 atau p<0,05) dengan nilai R sebesar 0,640. Hubungan antara hardiness dan daily spiritual experience dengan kesejahteraan psikologis bersifat positif, yang berarti bahwa apabila individu memiliki hardiness dan daily spiritual experience yang tinggi, juga didapatkan kesejahteraan psikologis yang tinggi pula.
Ave, D., & Dc, W. (1999). Report Number Agency Report Number. Robotics, 298(in 1992), 1992–1993.
Bissonnette, M. (1998). Optimism, Hardiness, and Resiliency : A Review of the Literature Prepared for the Child and Family Partnership Project. Review Literature And Arts Of The Americas, 1–22.
Cornah, D. (2006). The impact of spirituality on mental health: A review of the literature. Mental Health Foundation.
Cushway, B. (1996). Human Resource Management. Elex Media Komputindo.
Garroutte, E. M., Goldberg, J., Beals, J., Herrell, R., Manson, S. M., Crow, C. B., Buchwald, D., Chambers, B., Christensen, M., Dillard, D., DuBray, K.,
Espinoza, P., Fleming, C., Frederick, A. W., Gone, J., Gurley, D., Jervis, L., Jim, S., Kaufman, C., ... Yazzie, L. (2003). Spirituality and attempted suicide among American Indians. Social Science and Medicine, 56(7), 1571–1579. https://doi.org/10.1016/S0277-9536(02)00157-0
Hidayah, D. N. (2012). Persepsi Mahasiswa Tentang Harapan Orang Tua Terhadap Pendidikan dan Ketakutan akan Kegagalan. Educational Psychology Journal, 1(1), 62–67.
ILMPI. (2020). Layanan Kesehatan Mental di Lingkungan Kampus: Urgensi dan Solusi.
Ivtzan, I., Chan, C. P. L., Gardner, H. E., & Prashar, K. (2013). Linking Religion and Spirituality with Psychological Well-being: Examining Self-actualisation, Meaning in Life, and Personal Growth Initiative. Journal of Religion and Health, 52(3), 915–929. https://doi.org/10.1007/s10943-011-9540-2
Khashab, A. S., Khashab, A. M., Mohammadi, M. R., Zarabipour, H., & Malekpour, V. (2015). Predicting dimensions of psychological well being based on religious orientations and spirituality: An investigation into a causal model. Iranian Journal of Psychiatry, 10(1), 50–55.
Kinicki, R. K. & A. (2005). Perilaku Organisasi Edisi 5 (A. B. E. Suandy (ed.); 5th ed.). Salemba Empat.
Kobasa, S. C. (1979). Stressful life events, personality, and health: an inquiry into hardiness. Journal If Personality, 37(1), 1–11.
Mabruri, M. I. (2017). Hubungan Antara Kepribadian Tangguh Dan Religiusitas Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Korban Bencana Alam Di Yogyakarta. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 1(2), 109–117.
Maddi, S. R. (2002). The story of hardiness: Twenty years of theorizing, research, and practice. Consulting Psychology Journal: Practice and Research, 54(3), 173–185. https://doi.org/10.1037/1061-4087.54.3.175
Mayoral Sánchez, E. G., Laca Arocena, F. a, & Mejía Ceballos, J. C. (2010). Daily spiritual experience in Basques and Mexicans: a quantitative study. Journal of Transpersonal Research, 2(1), 10–25.
Munthe, Maslihah, & Chotidjah. (2017). Hubungan spiritualitas dan psychological well-being pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan anak pria kelas II A Tangerang. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 1(1), 53–65.
Rikardo, Y. (2018). Peran Mahasiswa, Pemuda Sebagai Agent Of Change.
Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081.
Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(1), 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0
Sarwono, S. W. (1978). Perbedaan antara Pemimpin dan Aktivis dalam Gerakan Protes Mahasiswa. Bulan Bintang.
Skomorovsky, A., & Sudom, K. A. (2011). Psychological well-being of canadian forces officer candidates: The unique roles of hardiness and personality. Military Medicine, 176(4), 389–396. https://doi.org/10.7205/MILMED-D-10-00359
Smet, B. (2011). Psikologi Kesehatan. PT. Grasindo.
Susilowati, T. G., & Hasanat, N. U. (2015). Pengaruh Terapi Menulis Pengalaman Emosional Terhadap Penurunan Depresi pada Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal Psikologi, 38(1), 92 – 107–107. https://doi.org/10.22146/jpsi.7669
Tischler, L., Biberman, J., & Mckeage, R. (2002). Linking emotional intelligence, spirituality and workplace performance:Definitions, models and ideas for research. Journal of Managerial Psychology, 17(3), 203–218. https://doi.org/10.1108/02683940210423114
Underwood, L. G., & Teresi, J. A. (2002). The Daily Spiritual Experience Scale: Development, theoretical description, reliability, exploratory factor analysis, and preliminary construct validity using health-related data. Annals of Behavioral Medicine, 24(1), 22–33. https://doi.org/10.1207/S15324796ABM2401_04
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.