Gambaran Penerapan Developmentally Appropriate Practice pada Pendidikan Karakter Pramuka Penggalang Usia Remaja Awal
Unduhan
Gerakan pramuka merupakan salah satu lembaga nonformal yang mendidik karakter peserta didiknya. Namun, kondisi di lapangan pendidikan karakter pramuka tidak berjalan dengan optimal karena dalam penerapannya tidak sesuai dengan usia perkembangan peserta didik. Penelitian ini menjelaskan berbagai metode pendidikan karakter yang sesuai developmentally appropriate practice dan faktor apa saja yang mempengaruhi berjalannya pendidikan karakter di pramuka SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Penelitian ini dilakukan pada tiga pembina pramuka penggalang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dengan pedoman umum. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis tematik dengan pendekatan data-driven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang sesuai dengan perkembangan peserta didik dilakukan dengan metode yang tepat dengan memperhatikan minat dan potensi peserta didik, serta memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhi jalannya pendidikan karakter pramuka.
Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan: Asas dan Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Anggraini, F. L., Hanurawan, F., & Hadi, S. (2018). Partisipasi Komite Sekolah pada Kegiatan Ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan, 544–551.
Ansori, A. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Baker, A., Fullagar, S., & O'Brien, W. (2018). All In Good Fun: Governing Camp Experiences Through Discourses of "Good” and "Fun.” Leisure Studies, 1–14.
Cameron, J., & Pierce, W. D. (1994). Reinforcement, Reward, and Intrinsic Motivation: A Meta-Analysis. Review of Educational Research, 363–423.
Candraditya, V. J. (2020). Andai P4, BP7, hingga Mata Pelajaran Pancasila Tak Dihapus, Karakter Bangsa Tidak Separah Hari Ini. Retrieved March 7, 2021, from www.tribunnews.com website: https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/07/andai-p4-bp7-hingga-mata-pelajaran-pancasila-tak-dihapus-karakter-bangsa-tidak-separah-hari-ini
Charlesworth, R. (1998). Developmentally Appropriate Practice is for Everyone. Childhood Education, 278–282.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Riset: Memilik Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Garvis, S., & Pendergast, D. (2010). Middle Years Teachers' Past Experiences of The Arts: Implications for Teacher Education. Australian Journal of Music Education, 28–40.
Gea, A. A. (2011). Enculturation Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Pembentukan Perilaku Budaya Individu. Humaniora, 139–150.
Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah melalui Keteladanan dan Pembiasaan. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 25–29.
Honig, M. I., & Honsa, A. (2020). Systems-Focused Equity Leadership Learning: Shifting Practice Through Practice. Journal of Research on Leadership Education, 192–209.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, Indonesia: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Iro, & Wiwin. (2018). Kekerasan Remaja Indonesia Mencapai 50 Persen. Retrieved March 14, 2021, from fk.ugm.ac.id website: https://fk.ugm.ac.id/kekerasan-remaja-indonesia-mencapai-50-persen/
Kaur, G. (2011). Study and Analysis of Lecture Model of Teaching. International Journal of Educational Planning & Administration., 8–13.
Kazlauskaite, V., Braughton, J. E., Weiler, L. M., Henry, K. L., & Lucas-Thompson, R. (2020). Adolescents' experiences of mentor alliance and sense of belonging in a sitebased mentoring intervention. Children and Youth Services Review, 1–10.
Knoll, L. J., Leung, J. T., Foulkes, L., & Blakemore, S.-J. (2017). Age-related Differences in Social Influence on Risk Perception Depend on The Direction of Influence. Journal of Adolescence, 53–63.
Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Doubleday Dell Publishing Group Inc.
Lumpkin, A. (2008). Teachers as Role Models Teaching Character and Moral Virtues. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 79(2), 45–50. https://doi.org/10.1080/07303084.2008.10598134
Marini, A., Safitri, D., & Muda, I. (2018). Teachers as Role Models Teaching Managing School Based on Character Building in The Context of Religious School Culture and Moral Virtues. Journal of Social Studies Education Research, 274–294.
Misriyah, S. (2015). Implementation and Implication of Reward and Punishment Toward Character Education at Senior High School in Pemalang. Hikmatuna, 68–98.
Mu'in. (2014). Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Noddings, N. (1994). Conversation as Moral Education. Journal of Moral Education, 107–118.
Pertana, P. R. (2020). Pembina Pramuka di Gunungkidul Cabuli 7 Siswi SMP Saat Kemah. Retrieved January 10, 2021, from news.detik.com website: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4854218/pembina-pramuka-di-gunungkidul-cabuli-7-siswi-smp-saat-kemah
Poerwandari, E. K. (2013). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3 UI.
Poulin, F., Nadeau, K., & Scaramella, L. V. (2012). The Role of Parents in Young Adolescents' Competence With Peers: An Observational Study of Advice Giving and Intrusiveness. Merrill - PalMer Quarterly, 437–462.
Santoso, S. I. (1981). Pembinaan Watak Tugas Utama Pendidikan (U. Press, Ed.). Jakarta.
Santrock, J. W. (2011). Lise-Span Development Thirteenth Edition (13th ed.). New York: McGraw-Hill Companies.
Schiefele, U. (1991). Interest, Learning, and Motivation. Educational Psychologist, 299–323.
Shaw, C., & Hepburn, A. (2013). Managing the Moral Implications of Advice in Informal Interaction. Research on Language and Social Interaction, 344–362.
Smith, E. P., Connell, C. M., Wright, G., Sizer, M., & Norman, J. M. (1997). An Ecological Model of Home, School, and Community, Partnerships: Implications for Research and Practice. Journal of Educational and Psychological Consultation, 339–360.
Steinberg, L. (2017). Adolescence Eleventh Edition (11th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Sucahyo, N. (2020). Susur Sungai Pramuka: Setidaknya 6 Meninggal, 4 Hilang. Retrieved February 21, 2021, from www.voaindonesia.com` website: https://www.voaindonesia.com/a/susur-sungai-pramuka-setidaknya-6-meninggal-4-hilang-/5298358.html
Sugiharto, B. (2013). Humanisme dan Humaniora. Bandung: Pustaka Matahari.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratorif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, M. (2020). Model Pembelajaran Kompetisi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Asosiasi Dosen Tarbiyah, 61–73.
Zimmerman, E. B., Woolf, S. H., Blackburn, S. M., Kimmel, A. D., Barnes, A. J., & Bono, R. S. (2016). The Case for Considering Education and Health. Urban Education, 744–773.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.