Dinamika Konsep Diri Remaja dengan Orang Tua Bercerai Berdasarkan Usia Remaja Ketika Perceraian Terjadi
Unduhan
Peristiwa perceraian tentu tidak hanya mempengaruhi hubungan suami istri, tetapi juga membawa dampak yang mendalam bagi anak termasuk pada konsep dirinya. Menurut Fitts, konstruk konsep diri terbagi dalam dua dimensi yaitu dimensi internal dan eksternal berikut masing-masing subdimensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika konsep diri berdasarkan teori milik Fitts pada remaja yang memiliki orang tua bercerai berdasarkan usia remaja ketika perceraian orang tua terjadi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang mengalami perceraian orang tua saat usia anak-anak dan kelompok yang mengalami perceraian orang tua saat usia remaja memiliki dinamika antar dimensi dan subdimensi konsep diri yang serupa. Diri identitas mempengaruhi diri pelaku kedua kelompok usia. Diri pribadi mempengaruhi diri pelaku pada kelompok usia yang mengalami percerceraian orang tua di usia anak-anak, sementara diri pribadi mempengaruhi diri sosial pada kelompok usia yang mengalami perceraian orang tua di usia remaja.
Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja) (D. Pakar (ed.)). PT Refika Aditama.
Amato, P. R. (1994). Life-span adjustment of children to their parents' divorce. The Future of children / Center for the Future of Children, the David and Lucile Packard Foundation, 4(1), 143–164.
Bennett, J., Greene, G., & Schwartz-Barcott, D. (2013). Perceptions of emotional eating behavior. A qualitative study of college students. Appetite, 60(1), 187–192.
Crocetti E., Van Dijk M.P. (2016) Self-Concept Clarity. In: Levesque R. (eds) Encyclopedia of Adolescence. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-32132-5_808-2.
Dusek, J. B., Flaherty, J. F., & Hill, J. P. (1981). The Development of the Self-Concept during the Adolescent Years. Monographs of the Society for Research in Child Development, 46(4), 1–67.
Ellison, C. G., Walker, A. B., Glenn, N. D., & Marquardt, E. (2011). The effects of parental marital discord and divorce on the religious and spiritual lives of young adults. Social Science Research, 40(2),
Gunarsa, S. D. & Gunarsa, Y. S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT BPK Gunung Mulia.
Hamama, L., & Ronen-Shenhav, A. (2012). Self-control, social support, and aggression among adolescents in divorced and two-parent families. Children and Youth Services Review, 34(5), 1042–1049.
Jailani, M. S. (2013). Ragam Penelitian Qualitative. Edu-Bio, 41–49.
Jayani, D. H. (2019). Ramai RUU Ketahanan Keluarga, Berapa Angka Perceraian di Indonesia? | Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/20/ramai-ruu-ketahanan-keluarga-berapa-angka-perceraian-di-indonesia
Kaur, J., Rana, J. S., & Kaur, R. (2009). Home Environment and Academic Achievement as Correlates of Self-concept among Adolescents. Studies on Home and Community Science, 3(1), 13–17.
Kelly, J. B., & Emery, R. E. (2003). Children's Adjustment Following Divorce: Risk and Resilience Perspectives. Family Relations, 52, 352–362.
Moleong, L. J. (2017). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. PT REMAJA ROSDAKARYA.
Morrison, S. C., Fife, S. T., & Hertlein, K. M. (2017). Mechanisms behind Prolonged Effects of Parental Divorce: A Phenomenological Study. Journal of Divorce and Remarriage, 58(1), 44–63.
Orgilés, M., Méndez, X., Spence, S. H., Huedo-Medina, T. B., & Espada, J. P. (2012). Spanish validation of the spence children's anxiety scale. Child Psychiatry and Human Development, 43(2), 271–281.
Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119-138.
Santrock, J. W. (2014). Child Development (Fourth Ed.). McGraw-Hill Education.
Stake, R. E. (2005). Qualitative Case Studies. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (pp. 443–466). Sage Publications Ltd.
Turner, H. A., Finkelhor, D., & Ormrod, R. (2010). The effects of adolescent victimization on self-concept and depressive symptoms. Child Maltreatment, 15(1), 76–90.
Uphold-Carrier, H., & Utz, R. (2012). Parental Divorce Among Young and Adult Children: A Long-Term Quantitative Analysis of Mental Health and Family Solidarity. Journal of Divorce and Remarriage, 53(4), 247–266.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.