Hubungan antara Gangguan Emosional dengan Emotional Eating dan External Eating pada Masa Pandemi COVID-19
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat hubungan antara gangguan emosional dengan emotional eating dan external eating selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data survei. Penelitian ini melibatkan 217 responden. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang mencakup skala Depression Anxiety and Stress Scale yang disusun oleh Lovibond & Lovibond dan skala Dutch Eating Behavior Questionnaire yang disusun oleh Van Strien. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan bantuan perangkat lunak Jamovi 1.1.4.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara depresi dengan emotional eating. Selain itu juga terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara kecemasan dengan external eating pada masa pandemi COVID-19. Kemudian, terdapat hubungan yang tidak signifikan dan bersifat positif pada empat dimensi gangguan emosional dengan emotional eating dan external eating pada masa pandemi COVID-19.
Allen, J. Marr, L. (2020). Re-thinking the Potential for Airborne Transmission of SARS-CoV-2. Preprint. https://doi.org/10.20944/preprints202005.0126.v1
Ammar, A., Brach, M., Trabelsi, K., Chtourou, H., Boukhris, O., Masmoudi, L., Bouaziz, B., Bentlage, E., How, D., Ahmed, M., Müller, P., Müller, N., Aloui, A., & Hammouda, O. (2020). Effects of COVID-19 Home Confinement on Eating Behaviour and Physical Activity : Results of the. Nutrients, 12(1583), 13.
Asif, A., & Rahmadi, F. (2017). Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget Dengan Gangguan Emosi Dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), 148–157.
Ben Hassen, T., El Bilali, H., & Allahyari, M. S. (2020). Impact of covid-19 on food behavior and consumption in qatar. Sustainability (Switzerland), 12(17), 1–18. https://doi.org/10.3390/su12176973
Brooks, S. K., Webster, R. K., Smith, L. E., Woodland, L., Wessely, S., Greenberg, N., & Rubin, G. J. (2020). The psychological impact of quarantine and how to reduce it: rapid review of the evidence. The Lancet, 395(10227), 912–920. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30460-8
Damanik, R. (2014). Hubungan antara Citra Tubuh dengan Perilaku Makan pada Remaja Putri. Coping: Community of Publishing in Nursing. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37671/097103035.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Devonport, T. J., Nicholls, W., & Fullerton, C. (2019). A systematic review of the association between emotions and eating behaviour in normal and overweight adult populations. Journal of Health Psychology, 24(1), 3–24. https://doi.org/10.1177/1359105317697813
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah pandemi covid-19 terhadap stunting di bangka belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 09(03), 154–157. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/58695
Elfhag, K., & Morey, L. C. (2008). Personality traits and eating behavior in the obese: Poor self-control in emotional and external eating but personality assets in restrained eating. Eating Behaviors, 9(3), 285–293. https://doi.org/10.1016/j.eatbeh.2007.10.003
Fassah, D. R., Retnowati, S. (2014). Hubungan Antara Emotional Distress Dengan Perilaku Makan Tidak Sehat Pada Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 10(Juni), 11–17.
Galanakis, C. M. (2020). The food systems in the era of the coronavirus (CoVID-19) pandemic crisis. Foods, 9(4). https://doi.org/10.3390/foods9040523
Grunert, S. C. (1993). Association for Consumer Research On Gender Differences in Eating Behavior As Compensatory Consumption On Gender Differences in Eating Behavior as Compensatory Consumption. 2. http://www.acrwebsite.org/volumes/15576/gender/v02/GCB-02
Hernandez, D. C., Daundasekara, S. S., Arlinghaus, K. R., Sharma, A. P., Reitzel, L. R., Kendzor, D. E., & Businelle, M. S. (2019). Fruit and vegetable consumption and emotional distress tolerance as potential links between food insecurity and poor physical and mental health among homeless adults. Preventive Medicine Reports, 14(February), 100824. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2019.100824
Jeżewska-Zychowicz, M., Plichta, M., & Królak, M. (2020). Consumers' fears regarding food availability and purchasing behaviors during the COVID-19 pandemic: The importance of trust and perceived stress. Nutrients, 12(9), 1–14. https://doi.org/10.3390/nu12092852
Lovibond, P. F., Lovibond, S. H. (1995). The Structure of Negative Emotional States: Comparison the Depression Anxiety Stress Scales (DASS) with the Beck Depression and Anxiety Inventories. Elsevier, 22(3), 335–343. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0005-7967(94)00075-U
Prakoso, F. A. (2020). Dampak Coronavirus Disease (Covid-19) Terhadap Industri Food & Beverages. Jurnal Manajemen Bisnis, 33(2), 1–6.
Putri, H. R. (2015). Perbedaan Tingkat Emotional Eating antara Laki-Laki dan Perempuan pada Emerging Adults di Jakarta [Skripsi, Binus]. http://eprints.binus.ac.id/id/eprint/33060
Shen, W., Long, L. M., Shih, C. H., & Ludy, M. J. (2020). A humanities-based explanation for the effects of emotional eating and perceived stress on food choice motives during the COVID-19 pandemic. Nutrients, 12(9), 1–18. https://doi.org/10.3390/nu12092712
Sonya, A. (2019). Stres dan Perilaku Makan pada Mahasiswa [Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13612
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.