Perlawanan Simbolik Komunitas LGBT terhadap Stigma dan Diskriminasi
Unduhan
Konteks atau situasi adanya stigma dan diskriminasi terhadap komunitas LGBT di Indonesia masih kerap terjadi. Terlebih lagi di Indonesia sendiri pada tahun 2018, terdapat perluasan pasal dalam RUU KUHP mengenai kebijakan kriminalisasi komunitas LGBT. Perlawanan terhadap stigma dan diskriminasi itu perlu dilakukan dan dipahami untuk mampu mengambil peran dan membantu pemenuhan kesetaraan hak individu LGBT dan semua warga negara. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa survival-technique merupakan karakteristik dari perlawanan simbolik yang dimunculkan oleh ketiga partisipan melalui proses penilaian kognitif yang mengacu pada tingkat bahaya, dan terdapat perasaan takut jika orang lain tidak menerima atau tidak suka terhadap komunitas LGBT, hal ini atas dasar mempertahankan keamanan dan keselamatan diri, sehingga memunculkan survival-technique. Perlawanan simbolik muncul tidak hanya dipicu melalui aturan, ideologi, atau pihak yang mendominasi, tetapi juga dipengaruhi oleh proses penilaian berbasis kognitif dan afektif, sehingga memunculkan karakteristik dari perlawanan simbolik.
Arnett, J. J. (2006). The Psychology of Emerging Adulthood: What Is Known, and What Remains to Be Known? In J. J. Arnett & J. L. Tanner (Ed.), Emerging adults in America: Coming of age in the 21st century (hal. 303–330). American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/11381-013
Blascovich, J., & Tomaka, J. (1996). The Biopsychosocial Model of Arousal Regulation. Advances in Experimental Social Psychology, 28(C), 1–51. https://doi.org/10.1016/S0065-2601(08)60235-X
Hogg, M. A., & Vaughan, G. M. (2018). Social Psychology (Eight Edition) (8th ed.). Pearson Education Limited.
Lee, C., & Ostergard, R. L. (2017). Measuring discrimination against LGBTQ people: A cross-national analysis. Human Rights Quarterly, 39(1), 37–72. https://doi.org/10.1353/hrq.2017.0001
Miranti, W. T., & Frieda, N. R. H. (2016). Identias Diri Wanita Biseksual: Studi Fenomenologis pada Wanita Dewasa Awal. Jurnal Empati, 5(1), 167–171.
Neuman, L. (2007). Basic of Social Research Qualitative and Quantitative Approaches (2nd ed.). Allyn and Bacon.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods (3rd ed.). Sage Publications, 3.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
Rahayu, S. N., & Kasiyun, S. (2014). Narasi Perlawanan terhadap Rezim Orde Baru dalam Novel Para Bajingan yang Menyenangkan karya Puthut EA: Perspektif Moral Ekonomi James C. Scott. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1–10.
Ritchie, J., & Lewis, J. (2003). Qualitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researchers. In SAGE Publications.
Scott, J. C. (1976). The Moral Economy of the Peasant. Rebellion and Subsistence in Southeast Asia. Yale University Press.
Scott, J. C. (1985). Weapons of the Weak: Everyday Forms of Peasant Resistance. Yale University Press.
Suryanto, Putra, M. G. B. A., Herdiana, I., & Alfian, I. N. (2012). Pengantar Psikologi Sosial. Airlangga University Press (AUP).
Vinthagen, S., & Johansson, A. (2013). "Everyday Resistance”: Exploration of a Concept and its Theories. Resistance Studies Magazine, 1, 1–46. http://rsmag.nfshost.com/wp-content/uploads/Vinthagen-Johansson-2013-Everyday-resistance-Concept-Theory.pdf
Widayati, L. S. (2018). Kriminalisasi Perbuatan Cabul Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Jurnal Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 10(3), 4.
Zakiah, N. R. (2018). Bahaya Akut Persekusi LGBT. In A. Larasati (Ed.), Seri Monitor dan Dokumentasi 2018. Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat. https://lbhmasyarakat.org/wp-content/uploads/2018/05/Seri-Monitor-dan-Dokumentasi-Bahaya-Akut-Persekusi-LGBT.pdf
Hak Cipta (c) 2022 Anggitya Riandini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.