Pengaruh Social Support terhadap Resiliensi Remaja Putri dengan Latar Belakang Orangtua Bercerai
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara social support terhadap resiliensi yang dirasakan oleh remaja putri dengan orangtua bercerai. Resiliensi merupakan kualitas personal seseorang yang mampu bertahan ketika menghadapi masa sulitnya. Salah satu faktor protektif eksternal yang mempengaruhi resiliensi adalah social support. Social support merupakan proses hubungan yang terbentuk dengan persepsi bahwa seseorang dicintai, dihargai, disayangi ketika individu mengalami tekanan dalam hidupnya. Penelitian ini dilakukan pada 103 subjek remaja perempuan dengan usia 10 sampai 21 tahun yang memiliki orang tua bercerai hidup. Metode yang digunakan ialah kuantitatif survey melalui kuesioner. Penelitian ini menggunakan instrumen Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) untuk mengukur resiliensi dan Social Provision Scale untuk mengukur social support. Analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi linier dengan software IBM SPSS 24.00.. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa social support berpengaruh signifikan terhadap resiliensi dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05) dan nilai koefisien regresi sebesar 0,383.
Caton, M. T. (2021). The impact of spirituality, social support, and self-esteem on the resilience of Haitian nurses: Implications for nursing education. Archives of Psychiatric Nursing, 35(2), 206–212. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2020.08.006
Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new Resilience scale: The Connor-Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Cutrona, C. E., & Russell, D. (1987). The provisions of social relationships and adaptation to stress. Advances in Personal Relationships, January 1983, 37–67.
Dewanti, & Suprapti, V. (2014). Resiliensi remaja putri terhadap problematika pasca orang tua bercerai. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 164–171.
Dewi, N. R., & Hendriani, W. (2014). Faktor protektif untuk mencapai resiliensi pada remaja setelah perceraian orangtua (Protective factor for achieving resilience I adolescent after parental divorce). Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 03(03), 37–42.
Fitriah Hayati. (2007). Profil Keluarga Bercerai Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. (235), 245.
Hadianti, S. W., Nurwati, R. N., & Darwis, R. S. (2017). Resiliensi remaja berprestasi dengan latar belakang orang tua bercerai( studi kasus pada siswa- siswi berprestasi dengan latar belakang orang tua bercerai di SMA Negeri 1 Margahayu). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14278
Harahap, E., Sukatno, S., & Warzuqni, A. (2021). Kesehatan Mental Remaja Putri Korban Perceraian Orang Tua. Ristekdik : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 268. https://doi.org/10.31604/ristekdik.2021.v6i2.268-272
Hasanah, U. (2019). Pengaruh perceraian orangtua bagi psikologis anak. AGENDA: Jurnal Analisis Gender Dan Agama, 2(1), 18–24. http://dx.doi.org/10.31958/agenda.v2i1.1983
Hermansyah, M. T., & Hadjam, M. R. (2020). Resiliensi Pada Remaja Yang Mengalami Perceraian Orang Tua: Studi Literatur. Motiva Jurnal Psikologi, 3(2), 52. https://doi.org/10.31293/mv.v3i2.4950
Hutauruk, F., Ahmad, R., & Bentri, A. (2019). Children Resilience In Dealing With Parental Divorce Based On the Ability to Regulate Emotions And Optimism. International Journal of Research in Counseling and Education, 4(1), 9. https://doi.org/10.24036/00124za0002
Laksana, S. O., & Virlia, S. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Mantan Pecandu Narkoba. Psychopreneur Journal, 3(2), 55–62.
Li, F., Luo, S., Mu, W., Li, Y., Ye, L., Zheng, X., Xu, B., Ding, Y., Ling, P., Zhou, M., & Chen, X. (2021). Effects of sources of social support and resilience on the mental health of different age groups during the COVID-19 pandemic. BMC Psychiatry, 21(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12888-020-03012-1
Maharani Swastika, G., & Prastuti, E. (2021). Perbedaan Regulasi Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rentang Usia pada Remaja dengan Orangtua Bercerai. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 19–34. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art2
Migerode, F., Maes, B., Buysse, A., & Brondeel, R. (2012). Quality of Life in Adolescents with a Disability and Their Parents: The Mediating Role of Social Support and Resilience. Journal of Developmental and Physical Disabilities, 24(5), 487–503. https://doi.org/10.1007/s10882-012-9285-1
Mufidah, A. C. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Mahasiswa Bidikmisi Dengan Mediasi Efikasi Diri. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 69–75. https://doi.org/10.17977/um023v6i22017p069
Noviza, N., & Koentjoro, K. (2014). Efektivitas Psikoterapi Interpersonal Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja Putri Dengan Orangtua Bercerai. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 6(1), 117–130. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss1.art8
Nurainun, N. & Yusuf, A. M. (2022). Analisis Tingkat Kesiapan Menikah Calon Pengantin. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN. 4(2), 2110–2115.
Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23126
Ramadhani, S. R., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Angka Perceraian. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 88. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33441
Pallant, J. (2007). SPSS Survival Manual. go to www.allenandunwin.com/ SPSS Survival Manual
Shabrina, K., Kusristanti, C., & Listiyandini, R. A. (2020). Gratitude and Resilience among Adolescents Who Have Experienced Parental Divorce. Psychological Research on Urban Society, 3(1). https://doi.org/10.7454/proust.v3i1.59
Saraswati, S,, Suarni, W., & Sunarjo, I. S. (2021). Resiliensi Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Jurnal Sublimpasi, 2(2), 111–120. https://doi.org/10.36709/sublimapsi.v2i2.17341
Syarifah, A., & Suprapti, V. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Penderita Epilepsi Remaja Dan Dewasa Awal Ahidatus. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 7(4), 31-40.
Hak Cipta (c) 2022 Kirana Adila Wimanda
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.