SEJATI: Aplikasi Self-care berbasis Kecerdasan Buatan sebagai Upaya Menurunkan Risiko Depresi bagi Remaja
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan prototipe aplikasi SEJATI sebagai
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5 (5th edition). American Psychiatric Association.
Arikunto, S. (1998). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). (2017). Findings from the Global Burden of Disease Study 2017. http://www.healthdata.org/policy-report/findings-global-burden-disease-study-2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas.
Luxton, D. D. (Ed.). (2016). Artificial Intelligence in Behavioral and Mental Health Care. Academic Press Inc.
Marcus, M., Yasamy, M. T., Ommeren, M., Chisholm, D., & Saxena, S. (2012). Depression: A global public health concern. World Health Organization Paper on Depression, 6–8.
Michael, R. (2018). What Self-Care Is”and What It Isn't. PsychCentral. https://psychcentral.com/blog/what-self-care-is-and-what-it-isnt-2/
PDSKJI. (2018). Kesehatan Jiwa Remaja.
Richey, R. C., & Klein, J. D. (2014). Design and development research: Methods, strategies, and issues. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203826034
Saluky, S. (2018). Tinjauan Artificial Intelligence untuk Smart Government. ITEJ (Information Technology Engineering Journals), 3(1), 8-16. https://doi.org/10.24235/itej.v3i1.22
Sorayah. (2015). Uji Validitas Konstruk Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia, 4(1), 1–13. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/9259
Substance Abuse and Mental Health Services Administration. (2019). Key substance use and mental health indicators in the United States: Results from the 2018 National Survey on Drug Use and Health.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Yusuf, N. R. (2019). Upaya Penurunan Prevalensi ODGJ dan ODMK. Raker Kesnas.
Hak Cipta (c) 2022 Nidya Almira Xavier Herda Putri, Elva Chusniyatuzzamrodah, Muhammad Fauzan Prawira Arya , Herdina Indrijati
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.