Hubungan antara Stres Akademik dengan Emotional Eating pada Mahasiswa

emotional eating dewasa awal mahasiswa stres akademik

Penulis

Unduhan

Penelitian ini berangkat dari fenomena perilaku makan beresiko yang ada di kalangan mahasiswa di Indonesia. Perilaku makan beresiko yang tidak sesuai denga0n kebutuhan tubuh salah satunya adalah emotional eating, yang dipicu oleh emosi negatif seperti stres. Pada mahasiswa, stress akademik sering menjadi penyebab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara stres akademik dan emotional eating pada mahasiswa. Terdapat 146 mahasiswa berusia 18-22 tahun yang menjadi partisipan pada penelitian ini. Stres akademik diukur menggunakan skala Perceived Sources of Academic Stress sedangkan emotional eating diukur menggunakan sub-skala emotional eating dari Dutch Eating Behavior Questionnaire. Analisis data dilakukan menggunakan metode Spearman's rho dengan bantuan software Jamovi 2.2.5. Hasil analisis menemukan korelasi yang signifikan antara stres akademik dan emotional eating (r = 0,276; p < 0.001). Korelasi bersifat positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik, semakin tinggi pula tingkat emotional eating.