Pengaruh Strategi Koping terhadap Adaptational Outcomes pada Remaja setelah Putus Cinta
Unduhan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh strategi koping terhadap adaptational outcomes remaja, Metode penelitian yang digunakan merupakan kuantitatif eksplanatori dan menggunakan purposive sampling dalam menentukan target penelitian, yaitu remaja akhir pada usia 17-21 tahun yang telah mengalami putus cinta, peneliti mengumpulkan data menggunakan google form yang disebarkan melalui survei online dan mendapatkan 117 responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Uji yang digunakan adalah uji hipotesis menggunakan regresi berganda untuk menghitung pengaruh secara bersamaan dan regresi parsial untuk menguji satu per satu pengaruh antar variabel. Hasil dalam penelitian ini mendapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi koping terhadap adaptational outcomes, terutama problem focused coping yang mempunyai pengaruh lebih besar, yaitu 12,3% terhadap adaptational outcomes sedangkan emotional focused coping memiliki pengaruh yang signifikan namun lebih kecil, yaitu 3%, pengaruhnya dibandingkan problem focused coping dalam penelitian ini.
Al-Ansori, A. N. (2020, November 20). Lebih dari 80 Persen Remaja Telah Berpacaran, Potensi Kekerasan Seksual pun Meningkat. Liputan 6. https://www.liputan6.com/health/read/4414163/lebih-dari-80-persen-remaja-telah-berpacaran-potensi-kekerasan-seksual-pun-meningkat
Ariadne, S., & Soegijapranata. (2018). Pemiihan Strategi Coping Stress Prajurit Tni Ad [Unika Soegijapranata Semarang]. http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17304
Arnett, J. J. (1999). Adolescent storm and stress, reconsidered. American Psychologist, 54(5), 317–326. https://doi.org/10.1037/0003-066X.54.5.317
Astiti, E., Nur'aini, S., & Ipak, R. E. (2020). Hubungan Antara Strategi Coping Dengan Kecemasan Pada Mahassiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal Keperawatan, 3(3), 119–121. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Folkman, S., Lazarus, R. S., Gruen, R. J., & DeLongis, A. (1986). Appraisal, Coping, Health Status, and Psychological Symptoms. Journal of Personality and Social Psychology, 50(3), 571–579. https://doi.org/10.1037/0022-3514.50.3.571
Lazarus, R. S., DeLongis, A., Folkman, S., & Gruen, R. (1985). Stress and Adaptational Outcomes. The Problem of Confounded Measures. American Psychologist, 40(7), 770–779. https://doi.org/10.1037/0003-066X.40.7.770
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. McGraw-Hill, 46–50.
Lolong, O. F., & Sari, Y. (2015). Hubungan antara coping strategy dengan adaptional outcomes pada Mahasiswa yang mengalami stress pasca putus cinta. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial Dan Humaniora), 543–550.
MPI MNC Portal, T. L. (2022, August 9). 4 Kasus Bunuh Diri karena Putus Cinta, dari Gantung Diri hingga Lompat ke Sungai : Okezone Nasional. OKENEWS. https://nasional.okezone.com/read/2022/08/08/337/2644145/4-kasus-bunuh-diri-karena-putus-cinta-dari-gantung-diri-hingga-lompat-ke-sungai
Senol-Durak, E., Durak, M., & Elagöz, F. í–. (2011). Testing the psychometric properties of the Ways of Coping Questionnaire (WCQ) in Turkish university students and community samples. Clinical Psychology and Psychotherapy, 18(2), 172–185. https://doi.org/10.1002/cpp.677
Hak Cipta (c) 2022 Kavindhi Pradana Firmansyah, Afif Kurniawan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.